Jalan Rusak

Pernah Didatangi Bobby Nasution saat Kampanye, Jalan Ini Masih Rusak, Warga Tagih Janji Mantu Jokowi

Jalan Tangguk Bongkar VI kondisinya masih hancur lebur sejak dikunjungi Bobby Nasution saat kampanye

|
Editor: Array A Argus

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Jalan Tangkuk Bongkar VI, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan kondisinya hancur lebur.

Beberapa tahun silam, saat Bobby Nasution mau maju sebagai Wali Kota Medan, mantu Presiden Jokowi itu pernah datang ke lokasi.

Dia pernah berjanji akan memperbaiki jalan yang rusak tersebut.

Tapi nyatanya, sejak Bobby Nasution menjabat sebagai Wali Kota Medan, Jalan Tangguk Bongkar VI tak kunjung diperbaiki.

Baca juga: Warga Marelan Keluhkan Jalan Rusak, Dinas PU Medan Sebut Ada 11 Km Jalan yang Akan Segera Diperbaiki

Bahkan, kondisinya dibiarkan hancur lebur seperti sekarang ini.

Lantaran kesal merasa tak diperhatikan Pemko Medan, warga pun kemudian menanami jalan rusak itu dengan beragam pohon. 

Menurut Bistok Simanjuntak, warga sudah berulangkali mengajukan permohonan perbaikan ke pemerintah setempat.

Namun, permohonan warga tidak digubris. 

"Selama 13 tahun kami bermohon kepada pemerintah, sudah bolak - balik kami mengajukan permohonan untuk renovasi jalan sama parit, tapi tidak ada tanggapan," kata Bistok kepada Tribun-medan.com, Kamis (16/3/2023).

Baca juga: Jalan Rusak Parah Sudah Belasan Tahun Tiba-tiba Mulus Menjelang Dilewati Rombongan Presiden Jokowi

Ia menceritakan, jika hujan melanda, jalan di permukiman itu akan berlumpur dan tidak bisa dilalui.

Hal tersebut, katanya, menghambat aktivitas warga, khususnya anak sekolah.

Ketika pagi hari, anak sekolah sulit untuk melintas. 

"Pedagang - pedagang yang tinggal di sini kalau sudah hujan susah mau keluar. Termasuk juga anak sekolah," sebutnya.

"Kondisinya hancur babak belur seperti kubangan kerbau, kalau hujan gerimis saja sudah banjir," sambungnya.

Baca juga: Bacaleg DPD RI Ingatkan Gubernur Soal Perbaiki Jalan Rusak di Kampung Atlet UFC Jeka Saragih

Ia menjelaskan, warga juga telah pernah mengajukan perbaikan jalan dan drainase kepada DPRD Kota Medan, tapi tidak ditanggapi.

"Tidak ada alasannya yang diberikan kepada kami, sudah sering mengajukan kepada pemerintah dan DPRD Kota Medan," ungkapnya.

Bistok menuturkan, dari pihak kecamatan memang sempat berjanji akan memperbaiki jalan tersebut melalui program Kotaku Pemko Medan.

Namun, hingga kini program tersebut belum terealisasi.

"Jadi kita belum tau sampai sekarang belum ada relasasinya hanya ngomong doang. Itupun 250 meter sedangkan ini kampung 1 kilometer," ujarnya.

Baca juga: Viral Akses Jalan Rusak, Warga Tandu Pasien Untuk Berobat

Karena keluhan warga tak direspon, mereka pun menanami jalan rusak tersebut dengan pohon. 

"Pak Wali Kota sudah berjanji waktu sebelum duduk, dia datang langsung ke sini meninjau. Dia janji kalau jadi wali kota akan memperbaiki, nyatanya setelah duduk tidak ada sampai sekarang," kesal Bistok.

Sementara itu, John Martin Lumbangaol sebagai aliansi masyarakat mengaku sangat kecewa dengan Pemerintah Kota Medan yang tidak perduli dengan nasib warga yang bermukim di sana.

Padahal, warga di sana taat membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kepada negara.

"Sudah 77 tahun Indonesia merdeka masyarakat sini bayar PBB, tapi jalannya seperti kubangan kerbau, kita sangat kecewa," katanya.

Ia menjelaskan, pihak warga berharap kepada Pemerintah Kota Medan terkhususnya Dinas PU Medan segera memperbaiki akses jalan warga ini.

"Kita menyoroti bapak Wali Kota Medan dan juga dinas PU, supaya dalam waktu dekat dapat merealisasikan janji - janjinya agar ini diperbaiki," bebernya.

Dikatakannya, selama 13 tahun jalan di lokasi tersebut tidak kunjung adanya perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah.

"Sampai saat ini tidak ada tanda-tanda akan ada perbaikan, karena masyarakat di sini kita sudah tau sendiri banyak pedagang banyak UMKM, sampai saat ini tidak ada realisasi pemerintah kota Medan terhadap jalan ini," ujarnya.

Jhon dan warga lainnya berharap kepada Wali Kota, Medan Bobby Nasution, agar segera memperbaiki jalan tersebut sesuai janji saat kampanye nya.

"Kita tahu program pak wali kota, Medan bebas banjir. Tapi hingga saat ini, masyarakat belum merasakan kemerdekaan," ungkapnya.

Amatan tribun-medan, sejumlah warga ini secara bergotong royong menanam pohon di tengah jalan.

Kondisi jalan dan drainase di sana tampak rusak parah dan memang sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah.(Cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved