Bayi Luka Lepuh

Dugaan Malapraktik, Manajemen RSU Mitra Medika Dilaporkan ke Polda Sumut

Petugas medis dan manajemen RSU Mitra Medika dilaporkan ke Polda Sumut atas dugaan malapraktik terhadap bayi perempuan

Editor: Array A Argus
HO
Kondisi kaki kanan bayi baru lahir di RSU Mitra Medika Amplas usai mengikuti program Stunting pemerintah. Kaki bayi ini mengalami melepuh usai tim medis mengambil sampel darah dari kaki kanannya. 

Disini ia dibujuk rayu jika pengambilan sampel tidak menimbulkan risiko sampai akhirnya ia menyetujui.

Baca juga: Keluarga Korban Dugaan Malapraktik Minta RS Murni Teguh Dicabut dari Daftar Medical Tourism

"Setelah katanya tidak ada resiko dan SOP serta mekanismenya hanya pengambilan sampel darah, seperti cek gula darah, dan cek golongan darah, hanya mencucuk jarum ke tumit bayi untuk ambil sedikit darahnya, aku tanda tangan form persetujuan itu," kata Ibnu.

Setelah mendapat persetujuan, pengambilan sampel darah dilakukan pada 10 Maret 2023 tepat melalui tumit bayi sebelah kanan sekira sore hari.

Kaget bukan kepalang, keesokan harinya atau tanggal 11 Maret keluarga menemukan kaki kanan bayinya sudah dibalut perban.

Lantas ia dan istrinya meminta perban dibuka untuk mengetahui apa yang terjadi.

Baca juga: Dipanggil Polisi Atas Dugaan Malapraktik, dr Prasojo Sujatmiko dan Direktur RS Murni Teguh Mangkir

Setelah dibuka inilah baru diketahui kaki anaknya seperti mengalami luka berwarna merah.

"setelah kami dipanggil ke ruangan bayi mereka mencoba menutup-nutupi dan minta diperlihatkan, bedong dibuka istri karena hanya diselimuti.Dibuka la balutan perban tadi disitu terlihat kaki anak kami,"ucapnya.

Pada hari Senin atau 13 Maret, keluarga bertemu manajemen RSU Mitra Medika.

Disini mereka mengaku bertemu dengan Direktur rumah sakit dan direktur menyatakan siap bertanggungjawab.

Namun demikian, pihak keluarga merasa rumah sakit terkesan sepele.

Baca juga: Salah Operasi Kaki Pasien, dr Prasojo Sujatmiko: Saya Bukan Tuhan

Sementara sebelum bertemu direktur, tim medis yang menangani sudah mengakui kesalahannya yang membuat bayinya seperti mengalami luka bakar memerah 

"di hari Sabtu petugas sudah mengakui kelalaian, kesalahan. Direktur mengatakan kami siap bertanggungjawab. Namun tanggung jawab terkesan sepele sehingga berdiskusi dengan keluarga dan melaporkan ke Polda Sumut," ucapnya.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved