Kuping Panas Diejek Nama Bapak, Bocah SD Emosi Bacok Temannya, Begini Kronologinya
Semua bermula saat pelaku dan korban bermain sepak bola di halaman pesantren setelah mengaji pada Kamis (9/3/2023) sore.
Editor:
Azis Husein Hasibuan
Korban yang terluka kemudian ditolong warga.
Korban kemudian diselamatkan, dan orang tuanya pun membuat laporan peristiwa tersebut ke polisi.
Korban yang mengalami luka bacok cukup lebar dan dalam, hingga Minggu (12/3/2023) masih dirawat di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar.
Orang tua korban kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi lantaran tak terima.
Tika menegaskan, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus ini.
"Sampai saat ini kami masih melakukan pemeriksaan-pemeriksaan dan belum melakukan tindakan pengamanan. Yang kami amankan, baru sabit dan baju koko korban," tegasnya.
(*/ Tribun-Medan.com)
Baca Juga
| Warga Nyatakan Dukungan Penuh Kepada Polres Belawan Entas Begal dan Pelaku Tawuran: Petisi Bersama |
|
|---|
| Rekam Medis ODGJ Bacok 13 Orang di Purwakarta, Ternyata Memang Rutin Masuk Rumah Sakit Jiwa |
|
|---|
| PILU Setelah Anaknya Tewas Dirudapaksa Tetangga, Kini Ibu Korban Meninggal Dunia, Tetangga Kaget |
|
|---|
| Polisi Tetapkan Guru SD di NTT Jadi Tersangka, Aniaya Muridnya Pakai Batu Berujung Tewas |
|
|---|
| PESAN Terakhir Bocah SD yang Tewas Diduga Korban Perundungan di Sekolah: Bu, Gak Usah Nangis Lagi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-pembacokan-pengacara.jpg)