Kuping Panas Diejek Nama Bapak, Bocah SD Emosi Bacok Temannya, Begini Kronologinya
Semua bermula saat pelaku dan korban bermain sepak bola di halaman pesantren setelah mengaji pada Kamis (9/3/2023) sore.
TRIBUN-MEDAN.com - Peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat di tempat lain.
Bagi orangtua memiliki anak supaya bisa memberitahukan kepada sang supaya tidak mengejek nama orangtua karena hal ini tidak baik.
Ya, bocah SD ini tak kuat diejek nama bapak olah teman sekelasnya. Kupingnya pun panas lalu gelap mata.
Kasus bocah SD bacok teman sendiri dilaporkan terjadi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Adapun identitas korban pembacokan berinisial Ga (13), bocah kelas 5 SD, sementara pelakunya Na (14).
Kedua bocah itu sama-sama tinggal di Desa/Kecamatan Gandusari.
Sementara pemicu masalah ini gara-gara menjadikan nama bapak sebagai bahan ejekan.
Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Tika Puspitasari membeberkan kronologi kejadian nahas ini.
Semua bermula saat pelaku dan korban bermain sepak bola di halaman pesantren setelah mengaji pada Kamis (9/3/2023) sore.
"Habis mengaji. Namanya anak-anak ya begitu itu," tutur Tika
Tika melanjutkan, anak-anak kemudian terlibat saling ledek karena ada yang kalah bermain bola.
Tak hanya meledek soal sepak bola, anak-anak itu juga meledek dengan menyebut nama bapak.
Diduga tak terima nama bapaknya dibawa-bawa, Na langsung lari ke luar lapangan lalu masuk ke arah dapur.
Na menenteng sabit itu keluar dari dapur dan melayangkannya ke arah korban Ga.
Tak disangka, Na datang kembali dengan menenteng sabit dan langsung menyerang korban, hingga langsung ambruk bersimbah darah.
| Warga Nyatakan Dukungan Penuh Kepada Polres Belawan Entas Begal dan Pelaku Tawuran: Petisi Bersama |
|
|---|
| Rekam Medis ODGJ Bacok 13 Orang di Purwakarta, Ternyata Memang Rutin Masuk Rumah Sakit Jiwa |
|
|---|
| PILU Setelah Anaknya Tewas Dirudapaksa Tetangga, Kini Ibu Korban Meninggal Dunia, Tetangga Kaget |
|
|---|
| Polisi Tetapkan Guru SD di NTT Jadi Tersangka, Aniaya Muridnya Pakai Batu Berujung Tewas |
|
|---|
| PESAN Terakhir Bocah SD yang Tewas Diduga Korban Perundungan di Sekolah: Bu, Gak Usah Nangis Lagi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-pembacokan-pengacara.jpg)