Kapolsek Luhut Sihombing dan Aipda Sitorus Didamaikan Kapolres, Sempat Bertengkar dan Tepuk Pantat

Kapolres Labusel Damaikan Kapolsek Torgamba dengan Aipda Rivo Sitorus, Kini Keduanya Berpelukan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kapolres Labuhanbatu Selatan, AKBP Catur Sungkowo telah mempertemukan Kapolsek Torgamba, AKP Luhut B Sihombing dan Aipda Rivo Sitorus yang membuat heboh, karena cekcok di rumah dinas.

Hasil pertemuan tersebut, AKP Luhut B Sihombing dan Aipda Rivo Sitorus sepakat berdamai.

AKBP Catur mengatakan permasalahan utama ialah penempatan rumah dinas yang berada di lingkungan Polsek Torgamba.

Aipda Rivo yang sebelumnya berdinas di Polsek Torgamba ternyata sudah ditarik menjadi anggota Sat Narkoba Polres Labusel.

Namun karena rumah dinas atau rumah sewa yang akan ditempati belum kelar, makanya ia masih menetap di rumah dinas, dekat rumah AKP Luhut.

Sementara itu, rumah dinas yang masih ditempati Aipda Rivo segera diisi personel baru.

Catur mengemukakan, ada tujuh rumah dinas di lingkungan Polsek, namun hanya 4 yang bisa ditinggali, sisanya rusak parah.

"Kebetulan Aipda Rivo ini sudah bertugas sejak Desember 2022 di Sat Narkoba Polres Labuhanbatu Selatan sehingga otomatis pak Kapolsek akan menempatkan untuk anggota baru yang bertugas. Kejadian itu sebetulnya masalah kecil saja dan kesalahpahaman," kata AKBP Catur, Selasa (14/3/2023).

Agar kejadian serupa tak berulang, kedua personel Polda Sumut ini akan dibina.

Kemudian mereka akan mengumpulkan informasi lain apa sebenarnya yang terjadi.

"Sementara kita kumpulkan informasi apa yang terjadi. Namun demikian itu tadi masalah perumahan saja dan tindak lanjut akan ada pembinaan baik ke personel ini dan lainnya." ucapnya.

Secara terpisah Kapolsek Torgamba AKP Luhut B Sihombing dan Aipda Rivo Sitorus berjabat tangan sambil berpelukan menandakan sudah berdamai.

Kapolsek Torgamba AKP Luhut B Sihombing menyatakan keributan yang terjadi pada Minggu 12 Maret 2023 kemarin murni masalah pribadi antar keluarga mereka, bukan masalah kedinasan.

Ia berjanji dan mengaku bersalah serta tak akan mengulangi perbuatannya karena meresahkan masyarakat.