Tak Terima Disalip, Pengemudi Mobil Todongkan Senjata Tajam dan Ancam Sopir Bus

TRIBUN-MEDAN.com – Beredar di media sosial video pengemudi mobil hentikan dan todongkan sajam ke sopir bus yang hendak menyalipnya di Jalan Raya Padamara, Purbalingga pada Sabtu (11/3/2023) sekitar pukul 00.00 WIB.

Momen pengemudi mobil hentikan dan todongkan sajam ke sopir bus yang hendak menyalipnya itu sempat diabadikan oleh orang yang berada di bus tersebut.

Video pengemudi mobil hentikan dan todongkan sajam ke sopir bus yang hendak menyalipnya itu diunggah oleh pemilik akun Facebook Driver Muda melalui grup Sekilas Info Purbalingga & Sekitarnya.

Baca juga: Penggusuran Pemukiman Warga di Jalan PBSI Ricuh, Warga: Aku di Sini Cari Makan

Pada unggahan itu menunjukkan seorang pria yang menghadang laju bus di belakangnya.

Pria yang diketahui mengemudikan mobil di depan bus itu tampak marah lantaran sang sopir bus tersebut sebelumnya hendak menyalipnya dan membunyikan klakson.

Tak mau disalip membuat pengemudi mobil putih itu tak mau memberikan jalan.

Alhasil pengemudi mobil putih yang tersulut emosi itu pun keluar dari mobilnya yang sengaja diparkir di tengah jalan untuk menghalangi bus tersebut.

Ada dua mobil LGCC berwarna putih yang terparkir di depan bus pariwisa tersebut.

Baca juga: Maling Beraksi di Siang Bolong, Sepatu yang Dijemur Raib

Kemudian turun dua orang dari dalam kedua mobil itu.

Salah satu dari mereka tampak membawa senjata tajam berupa parang dan ditodongkan ke arah bus.

Sedangkan pria yang tak terima diklakson bus tadi tampak memukul kaca depan bus.

Ia terus menyuruh sang sopir untuk turun menghadapnya.

Hal itu sontak membuat sang sopir ketakutan dan meminta maaf berulang kali.

“Maaf, maaf, mas,”

“Maaf ya,” ucap sang sopir dengan nada yang ketakutan.

Sang sopir tampak menghindari pengemudi mobil yang mengancamnya itu lantaran takut terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Menurut keterangan pada unggahan video, sempat terjadi cekcok dan minta uang karena permasalahan di jalan itu.

Setelah video ini beredar luas, pihak berwajib setempat melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.

Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari warganet yang menyoroti kejadian tersebut.

“Jos temen ngawani senjata tajam nek keciduk polisi mlempem,” tulis Nofal Kancil.

“Semoga ditindak tegas, bisa meresahkan dan membahayakan pengguna jalan lain.. apalagi bawa sajam...” tulis Wildan Hakim.

“Nyali patungan ae sok-sokan, jago kandang sisan, malah gowo parang mbarang arep met krambil apa priwe wengi wengi,” tulis Mandra.

“Kalau urusannya selesai dengan kata maaf di atas materai pasti akan tambah gagah ormas ini. Citra polisi Purbalingga di pertaruhkan pak Regident Satlantas Purbalingga,” tulis Indra Kurniawan.

(cr32/tribun-medan.com)