Tak Terima Dimintai Uang Parkir, Pria Diduga Ojol dan Tukang Parkir di Medan Adu Jotos Pakai Batu

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang pria diduga sebagai driver Ojek Online dan tukang parkir terlibat adu jotos di pinggir Jalan Sutomo Medan.

Dalam video singkat yang dilihat, nampak pria membawa helm hijau milik gojek menyerang ke arah pria yang mengenakan rompi Dishub Medan.

Serangan yang dilakukan pria berkacamata ini dilakukan bertubi-tubi ke petugas parkir menggunakan helm yang digenggam dengan tangan sebelah kanannya.

Kurang lebih sebanyak empat kali petugas parkir dipukul helm namun berhasil ditangkis dengan tangan sebelah kirinya.

Sementara untuk membalas hantaman tadi, tukang parkir membalas pukulan menggunakan batu berukuran sekepal tangan yang sudah digenggamnya.

Nampak tukang parkir membalas pukulan bertubi-tubi ke kepala pria yang membawa helm gojek.

Berbeda dengan pukulan pria helm Ojek Online, pukulan tukang parkir ini mendarat sempurna kurang lebih empat kali ke kepala bagian belakang diduga Ojol.

Tak lama kemudian mereka akhirnya sama-sama terjatuh akibat saling gulat hingga akhirnya berhasil dilerai warga yang melihat.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Widi Lumban Raja membenarkan adanya perkelahian tersebut. Keributan terjadi pada Jumat 9 Maret kemarin.

Pihaknya telah mendatangi lokasi dan bertemu dengan tukang parkir yang terlibat adu jotos.

Namun demikian tukang parkir menyatakan tak keberatan dengan kejadian itu.

Berdasarkan keterangan sementara yang didapat Iptu Widi, perkelahian terjadi lantaran diduga driver ojek online tak terima dimintai uang parkir hingga akhirnya cekcok, lalu saling serang pakai batu dan helm.

Widi menjelaskan sejauh ini belum ada yang melapor ke Polsek Medan Kota.

Jika dilihat dari video tersebut, pengemudi berhelm ojek online diduga mengalami luka akibat dihantam menggunakan batu yang dikepal tukang parkir.

"Sudah kita datangi lokasi dan tukang parkir tidak mempermasalahkannya. Informasi yang kita dapat seperti itu, ribut karena uang parki," kata Iptu Widi Lumban Raja.

(cr25/ tribun-medan.com)