Pajak
Mahfud MD Perintahkan Aparat Tindak Tegas Anak Buah Sri Mulyani, 463 Pegawai Ketahuan Cuci Uang
Mahfud MD menyebut ada 467 pegawai Kementerian Keuangan ( Kemenkeu) yang diduga melakukan tindak pidana pencucian uang ( TPPU) alias Money Laundry.
TRIBUN-MEDAN.com - Belum lama ini sempat heboh pernyataan Bupati Kepulauan Meranti M. Adil yang mengatakan "Kemenkeu berisikan setan dan iblis".
Pernyataan itu pun viral di media sosial. Meski mendapat kecaman dari berbagai pihak, namun faktanya ratusan pegawai di Kementerian Keuangan ( Kemenkeu) adalah "pemain".
Hal itu diungkap oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Mahfud MD menyebut ada 467 pegawai Kementerian Keuangan ( Kemenkeu) yang diduga melakukan tindak pidana pencucian uang ( TPPU) alias Money Laundry.
Ratusan anak buah Sri Mulyani itu melakukan transaksi senilai ratusan triliun.
Ia pun meminta aparat hukum segera menindaklajuti temuan tersebut.
"Saya ingin menyampaikan hasil pertemuan dengan pimpinan Kemenkeu untuk mendapat penjelasan dari saya dan memberi penjelasan kepada saya terkait dengan isu transaksi mencurigakan karena pencucian uang, yang melibatkan sekitar 467 pegawai di Kemenkeu sejak tahun 2009 sampai 2023,” ujar Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (10/3/2023) petang.
Data itu dihimpun berdasarkan laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Mahfud menegaskan bahwa jumlah itu masih bisa bertambah.
Ia juga meminta laporan itu ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum.
“Ada yang masih berproses, ada yang belum dilaporkan dan sebagainya,” kata dia.
Mahfud yang juga Ketua Tim Pengendalian Tindak Pidana Pencucian Uang ( TPPU) itu menegaskan bahwa pencucian uang berbeda dengan korupsi.
Sebelumnya, Mahfud menyebutkan, pergerakan uang mencurigakan sekitar Rp 300 triliun di lingkungan Kemenkeu sudah dilaporkan sejak 2009.
Hingga kini, kata Mahfud, ada 160 laporan yang belum diproses oleh penegak hukum.
“Ada 160 laporan lebih, itu tidak kemajuan informasi. Sudah diakumulasi semua melibatkan 460 orang lebih di kementerian ( Kemenkeu) itu,” kata Mahfud di Universitas Islam Indonesia (UII), Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam siaran pers yang diunggah YouTube Kemenko Polhukam, Rabu (8/3/2023) petang.
| Juru Sita Pajak Negara KPP Medan dan Binjai Menyita Rekening Penunggak Pajak Senilai Ratusan Juta |
|
|---|
| Jenni Simorangkir, Istri Bripka Arfan Saragih Diperiksa Polda Sumut, Ini Sosok yang Mendampinginya |
|
|---|
| Kompolnas Minta Polda Sumut Periksa Kapolres Samosir AKBP Yogie terkait Tewasnya Bripka Arfan |
|
|---|
| Ada Opsi Bongkar Makam Bripka Arfan Saragih, Polisi Kini Periksa Toko Sianida di Bogor |
|
|---|
| TKP Kematian Bripka Arfan Saragih Dicek Kembali oleh Polda Sumut, Pengacara Almarhum Diundang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Menko-Polhukam-Mahfud-MD-membalas-bantahan-Menteri-Keuangan-Sri-Mulyani.jpg)