Medan Terkini

Wali Kota Bobby Nasution Bereaksi terkait Rekayasa Pemilihan Kepling 7: Kadang Ada Ngompor-ngomporin

Wali Kota Medan Bobby Nasution angkat bicara menanggapi persoalan dugaan Camat Medan Timur melakukan rekayasa pemilihan kepling 7. Ini katanya

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Menanggapi persoalan dugaan Camat Medan Timur melakukan rekayasa pemilihan Kepala Lingkungan (Kepling) 7 Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Wali Kota Medan Bobby Nasution angkat bicara, Kamis (9/3/2023).

Menurut Bobby Nasution dirinya belum mendapatkan informasi mengenai dugaan Camat Medan Timur melakukan rekayasa pemilihan Kepling tersebut.

Namun Bobby Nasution menyatakan akan melakukan pengecekan terhadap camat dan lurah tersebut.

"Saya belum dapat laporan nanti saya tanya kepada Tapem dan Asisten Pemerintahan, kalau memang merekayasa nanti kita lihat dari sisi mananya akan kita cek lebih lanjut," jelasnya.

Menanggapi dugaan rekayasa Bobby menyatakan dalam pemilihan Kepling juga memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi.

"Kita tahulah bahwa yang namanya pemilihan pasti ada yang menang dan kalah. Nah biasanya yang kalah gak terima dan ngompor- ngomporin," ucapnya.

Jika masyarakat Kota Medan terbiasa dengan hal itu, Bobby mengaku khawatir banyak orang yang takut untuk menang.

"Kalau pemikiran seperti itu nanti orang takut menang, bukan takut kalah, karena setiap menang ada aja kejadian seperti ini," jelasnya.

Bobby menegaskan bahwa Pemko Medan akan melihat terlebih dahulu permasalahan yang terjadi baik dari sisi Camat, Lurah maupun Kepling yang bersangkutan.

"Nanti kita lihat dulu saya bukan membela, saya tidak tahu case permasalahannya seperti apa saya tidak memihak siapapun tapi akan kita lihat dulu," katanya.

Diketahui Camat Medan Timur diduga merekayasa pemilihan Kepala Lingkungan (Kepling) 7 Kelurahan Pulo Brayan Bengkel.

Hal itu diketahui Tribun Medan dari mantan Kepling Samsul Makmur yang kalah dalam pemilihan Kepling tersebut, Rabu (8/3/2023).

Saat disambangi kediamannya di Jalan Veteran, Pulo Brayan Bengkel, Samsul menyatakan bahwa seharusnya ia yang menang dalam pemilihan Kepling tersebut.

"Kemarin saat penyeleksian kepling, di Akhir Februari saya mendaftar kembali dan mengikuti semua proses dan prosedur yang ada," jelasnya mengawali kronologi dugaan Camat melakukan rekayasa pemilihan.

Awal mulanya kata Samsul dirinya tidak mengetahui ada rival atau saingannya yang juga turut mendaftar.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved