Driver Ojol Lumuri Jaket Pakai Gincu Darah, Ngaku Dibegal Padahal Terlilit Cicilan Motor

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- RAD (18), driver ojol Maxim ini nekat buat laporan palsu ngaku dibegal ke Polsek Delitua.

Belakangan terungkap, bahwa aksi warga Jalan Bajak V, Kecamatan Medan Amplas ini hanya untuk menghindari tagihan leasing.

Saat membuat laporan palsu, pelaku bahkan melumuri jaketnya dengan gincu darah untuk meyakinkan polisi. 

Dia berharap, ketika sudah melapor polisi atas perampokan, maka tak diburu leasing untuk membayar cicilan.

Nahasnya, polisi tak semudah apa yang dia pikirkan untuk dibohongi.

Baca juga: Alamak, Ngaku Dibegal Berdarah-darah, Driver Ojol Tipu Polisi, Sekarang Nginap di Sel

Pemuda ini pun ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan pasal 220 KUHP karena memberi keterangan palsu.

"Dia menceritakan kronologis kejadian yang dialaminya dimana mengatakan bahwa dia dipukuli oleh begal hingga baju, jaket berdarah,"kata Kanit Reskrim Polsek Delitua, AKP Irwanta Sembiring, Kamis (9/3/2023).

Irwanta menceritakan, korban mengaku dibegal, digebuki sampai berdarah-darah di perkebunan sepi sekitar SMA Negeri 1 Delitua pada Selasa 7 Maret, sore.

Kemudian keesokan harinya atau Rabu sore ia mendatangi dan membuat laporan ke Polsek Delitua sekaligus membawa jaket, kaus yang berlumur darah sebagai barang bukti.

Baca juga: Khawatir Sepatu Penumpang Kena Hujan, Driver Ojol Ini Pinjamkan Sandalnya dan Nyeker

Usai membuat laporan, Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang disebut.

Nyatanya, di lokasi tidak ditemukan kesesuaian fakta dengan keterangan korban.

Lalu mereka kembali ke Polsek, menginterogasi korban sambil memeriksa jaket dan kaus berlumur darah karena ngakunya digebuki.

Disinilah polisi semakin curiga karena di tubuh korban tak ada bekas luka sedikitpun.

Karena tak mampu mengelak lagi, driver ojek online ini akhirnya mengaku telah berbohong dan menyusun skenario begal palsu.

Baca juga: Beraksi dengan Mulus, Driver Ojol Bawa Kabur Sejumlah Uang di Kasir Mini Market

Rupanya, darah yang ada di jaket dan kaus berwarna putih ini dibuat dari lipstik untuk meyakinkan Polisi dan keluarganya kalau ia dibegal.