Kesehatan

Penyebab Pria Butuhkan Waktu yang Lebih Lama untuk Lanjut ke Ronde Berikutnya saat Berhubungan Intim

Pakar seksolog dr Dina Oktaviani beberkan alasan mengapa pria butuh jeda lebih lama untuk melanjutkan ronde selanjutnya saat berhubungan intim.

Internet
dr Dina Oktaviana 

TRIBUN-MEDAN.com – Pakar seksolog dr Dina Oktaviani beberkan alasan mengapa pria butuh jeda lebih lama untuk melanjutkan ronde selanjutnya saat berhubungan intim.

Seks adalah aktivitas yang paling menyenangkan bagi sebagian besar pasangan. Saking asyiknya, beberapa pasangan biasanya kecanduan seks lebih dari satu kali.

Maka dari itu, tak sedikit dari pasangan suami istri melakukan maraton hubungan intim atau neneruskan ke ronde-ronde selanjutnya.

Baca juga: Francis Hutasoit Tewas Ditikam saat Bela Sang Adik, Polisi Minta Pelaku Menyerahkan Diri

Namun sebelum memasuki ronde selanjutnya, ada baiknya memastikan kekuatan tubuh pasangan terlebih dahulu untuk meminimalisir kekecewaan, khususnya bagi pria.

Para ahli menyebutkan kebanyakan pria dewasa membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk mendapatkan ereksi secara optimal untuk memulai sesi seks berikutnya.

Sedangkan wanita, wanita hanya butuh beberapa detik untuk bisa terangsang kembali selepas klimaks.

Baca juga: Motif Jonro Sihombing Tikam Presly Hutapea hingga Tewas, Pelaku Baru Bebas dengan Kasus yang Sama

Menurut seksolog dr Dia, ada beberapa hal yang menyebabkan pria butuh jeda lebih lama dibanding untuk melanjutkan ronde selanjutnya.

1. Lonjakan hormon prolaktin

Periode refraktori tidak muncul secara tiba-tiba. Ada beberapa faktor yang mempengaruhinya.

Diantaranya adalah tingkat kepekaan, kualitas dan keadaan emosi seseorang saat berhubungan seksual, kebiasaan minum alkohol, obat-obatan dan kenyamanan pasangan.

Baik pada pria maupun wanita, hormon prolaktin berguna sebagai pengukur kepuasan seksual.

Setelah berhubungan seks, lonjakan hormon prolaktin membuat pria sulit terangsang kembali.

Oleh karena itu, pria membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengisi kembali staminanya untuk putaran kedua hubungan seksual.

2. Otot reproduksi pria lebih banyak

Pria membutuhkan waktu lebih lama untuk kembali terangsang karena mereka memiliki lebih banyak otot reproduksi daripada wanita.

Sistem reproduksi pria tak hanya testis, yang menyimpan sperma, dan penis, yang mengeluarkan sperma saat rangsangan seksual.

Namun, ada organ lain yang mendukung aktivitas seksual pria.

Diantaranya adalah skrotum, yang menutupi testis dan mengatur suhunya.

Kemudian prostat yang berfungsi mengeluarkan cairan yang diselubungi sel sperma untuk proses ejakulasi.

Prostat mengandung antibodi yang melindunginya dari bakteri, menjaga sel sperma tetap sehat dan berkualitas baik.

3. Masa pemulihan rata-rata 30 menit

Setelah berhubungan intim pria umumnya membutuhkan waktu 30 menit untuk masa pemulihan (refraktori) tergantung usia.

Mengutip dari kompas.com, Abraham Morgentaler, ahli urologi dari Harvard Medical School mengatakan bahwa remaja hanya dibutuhkan beberapa untuk mengisi staminanya, sedangkan pria dewasa umumnya membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

Sedangkan untuk pria berusia 50 tahun ke atas membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dapat terisi kembali, bahkah satu orgasme dalam sehari bisa dibilang sebuah prestasi.

Hal itu dapat terjadi lantaran semakin tua usia seorang pria, semakin sulit juga untuk dirinya fokus.

Fokus tersebut berpusat pada otak yang memiliki sebagai mencapai orgasme.

Belum lagi frekuensi bercumbu yang semakin jarang yang membuat menurunnya gairah seksual karena kadar testoteron yang semakin rendah.

Masalah kesehatan seperti diabetes yang dapat merusak saraf juga akan mengurangi sensitivitas saat menerima sentuhan.

(cr31/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved