Kesehatan

Cara Menghitung Masa Subur Wanita Menurut dr Boyke

Pakar seksolog dr Boyke membagikan cara menghitung dan mengetahui masa subur seorang Wanita.

Internet
Seksolog dr Boyke Dian Nugraha 

TRIBUN-MEDAN.com – Pakar seksolog dr Boyke membagikan cara menghitung dan mengetahui masa subur seorang Wanita.

Bagi pasangan yang ingin memiliki anak, sangat penting untuk mengetahui masa subur wanita.

Berhubungan seks selama masa subur dapat meningkatkan peluang pasangan suami istri untuk melalui proses pembuahan hingga hamil.

Baca juga: Tragis, Gadis Muda Ini Niatnya Bikin Konten Gantung Diri malah Mati Benaran, Terpeleset dan Tewas

Masa subur merupakan hari-hari subur dalam siklus menstruasi wanita. Seperti halnya menstruasi, masa subur wanita juga datang setiap bulan.

Masa subur seorang wanita berkaitan erat dengan ovulasi. Ovulasi sendiri adalah proses pelepasan sel telur (ovum) yang matang dari ovarium.

Dalam kanal YouTube Katacama dr Boyke, pakar seksolog tersebut mengatakan bahwa waktu terbaik melakukan hubungan intim jika ingin segera memiliki keturunan ialah saat masa subur wanita.

Masa subur tersebut dapat dihitung sejak hari ke sebelas hingga hari ke tujuh belas setelah hari pertama menstruasi.

Artinya, jika Anda atau istri Anda mulai menstruasi hari ini, maka hari ke sebelas setelah hari ini adalah masa suburnya.

"Kamu harus selalu hubungan seks pada hari ke sebelas sampai dengan tujuh belas dari mulai tanggal menstruasi yang pertama," kata dr Boyke dikutip Tribunmedan.com dari kanal YouTube Kacamata dr Boyke.

Baca juga: Mobil Pickup Seruduk Tiga Mobil yang Sedang Parkir di Berastagi, Sopir Diduga Mengantuk

dr Boyke mengatakan, jika ingin segera memiliki keturunan, hendaknya melakukan hubungan seksual dengan pasangan secara teratur pada rentang waktu hari ke sebelas hingga hari ke tujuh belas tersebut.

Menurut dr Boyke, waktu yang tepat melakukan hubungan intim itu ialah saat waktu-waktu istirahat yakni pukul 21.00 ke atas.

"Kamu harus melakukan hubungan seksual dengan suami secara teratur, jamnya adalah setelah istirahat yaitu pada waktu jam 9 malam ke atas," lanjut dr Boyke.

Teratur yang dimaksud ialah bukan setiap hari. Anda bisa melakukannya dalam waktu satu kali dalam dua hari.

Melakukan hubungan intim setiap hari tidak dianjurkan karena dikhawatirkan tidak akan membuahi sel-sel telur.

"Kenapa nggak tiap hari? jangan. Karena kalau kamu melakukannya tiap hari, sperma yang diproduksi adalah sperma-sperma yang muda. Akibatnya, sperma-sperma itu tidak bisa membuahi telur," ucap dr Boyke.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved