Contoh Soal SNBT 2023

Contoh Soal SNBT 2023, Materi Pemahaman Bacaan dan Menulis, Berikut Jawaban dan Pembahasan

Berikut contoh soal Tes Pemahaman Bacaan dan Menulis SNBT 2023 lengkap dengan jawaban serta pembahasannya.

|
Penulis: Istiqomah Kaloko |
HO
ILUSTRASI. Contoh soal Tes Pemahaman Bacaan dan Menulis SNBT 2023 

reklamasi.

C. Reklamasi Pelabuhan Belawan dinilai tidak efektif dan menimbulkan keresahan di

masyarakat.

D. Nelayan meminta ganti rugi bahan bakar dan biaya melaut selama empat tahun akibat

dampak reklamasi.

E. Sejumlah nelayan tidak masuk daftar nelayan terdampak karena adanya penolakan di

lapangan.

Jawaban: E. Sejumlah nelayan tidak masuk daftar nelayan terdampak karena adanya penolakan di

lapangan.

Pembahasan:

Pernyataan yang paling benar berarti yang paling sesuai dengan isi teks tersebut. Pernyataan

yang lain kemungkinan juga benar tapi pembaca diminta menemukan satu jawaban yang

paling tepat. Pernyataan tersebut terdapat di kalimat terakhir.

Baca juga: Contoh Soal SNBT 2023, Materi Pemahaman Bacaan dan Menulis, Lengkap Jawaban dan Pembahasan

3. Kesalahan EYD dalam kalimat tersebut ditemukan dalam kalimat.....

A. Kalimat kedua paragraf ketiga.

B. Kalimat ketiga paragraf kedua.

C. Kalimat kelima paragraf keempat.

D. Kalimat kesatu paragraf kedua.

E. Kalimat keempat paragraf kedua.

Jawaban: A. Kalimat kedua paragraf ketiga.

Pembahasan:

Kesalahan EYD meliputi pemakaian tanda baca yang salah, penulisan huruf, serta penulisan

kata dan angka. Kesalahan penulisan EYD di kalimat tersebut ditemukan di kalimat (2)

paragraf (3) tulisan pernelayan harus dipisah menjadi per nelayan. Penulisan per yang

digabung jika menyatakan tiap (contoh: per minggu), demi (contoh: satu per satu), dan mulai

(contoh 1 Desember 2017).

Teks berikut untuk menjawab soal nomor 4 -5.

(1) Bahwa banyak laki-laki kerap melakukan sesuatu yang gila atau tidak masuk akal bukanlah rahasia lagi. (2) Daripada perempuan, laki-laki juga diklaim lebih berani dalam bertindak gila. (3) Oleh karena itu, tak hanya kalangan awam, para ilmuwan juga mulai membahas dan mencari tahu alasan di balik hal itu.

(4) Ben Alexander Daniel Lendrem bersama para ahli dari Institute of Cellular Medicine meneliti para nominasi pemenang Darwin Awards—sebuah penghargaan untuk seseorang yang berani melakukan hal-hal gila—sejak 1995 hingga 2014. (5) Dari 318 penerima penghargaan, sebanyak 282 penerimanya (setara dengan 88,7 persen) adalah laki-laki. (6) Berdasarkan hal itu, para peneliti menyimpulkan bahwa laki-laki lebih mungkin untuk terlibat dalam kegiatan berisiko tinggi daripada perempuan.

(7) Terkait alasannya, sebuah penelitian menemukan bahwa laki-laki berani mengambil risiko dalam tindakan gila-gilaan karena hormon testosteron yang dimilikinya. (8) Pada tahun 2011, para peneliti dari Amerika Serikat dan Jerman, juga membenarkan hal tersebut. (9) Testosteron berkontribusi terhadap reaksi berlebihan dan meledak-ledak pada laki-laki. (10) Sementara itu, dari sisi psikologis, hormon testosteron berperan dalam memotivasi laki-laki untuk berbuat sesuatu demi mendapatkan imbalan dari sumber luar. (11) Namun, secara gender, hal itu tidak hanya terjadi pada laki-laki; perempuan yang memiliki kadar testosteron tinggi juga berpotensi mengalami hal yang sama.

4. Agar menjadi logis, kalimat (1) harus diperbaiki dengan cara…..

A.      menghilangkan kata banyak

B.      menghilangkan kata bahwa

C.      mengganti kata kerap dengan sering

D.     mengganti kata sesuatu dengan hal

E.      meletakkan klausa anak di belakang klausa induk

Jawaban : A. menghilangkan kata banyak

Pembahasan:

Kelogisan termasuk salah satu syarat kalimat efektif. Sebuah kalimat perlu disusun dengan efektif agar maksud yang disampaikan dapat sampai dengan tepat kepada pembaca. Kalimat (1) dalam bacaan pada soal berbunyi Bahwa banyak laki-laki kerap melakukan sesuatu yang gila atau tidak masuk akal (anak kalimat) bukanlah rahasia lagi (induk kalimat). Kalimat tersebut terdiri dari anak kalimat dan induk kalimat. Anak kalimat pada kalimat tersebut diawali dengan konjungsi bahwa. Jika strukturnya dirinci lebih lanjut, anak kalimat tersebut memiliki dua predikat. Berikut adalah rincian struktur kalimatnya.

bahwa → konjungsi (konj.)

banyak → predikat (P)

laki-laki → subjek (S)

kerap melakukan → predikat (P)

sesuatu yang gila atau tidak masuk akal → objek (O)

Pada klausa tersebut terdapat dua predikat, yakni banyak dan kerap melakukan. Padahal, sebuah kalimat yang efektif hanya boleh mengandung satu predikat. Untuk memperbaikinya, kata banyak dapat dihilangkan sehingga klausa anak akan menjadi Bahwa (konj.) laki-laki (S) kerap melakukan (P) sesuatu yang gila atau tidak masuk akal (O). Selain dengan menghilangkan kata banyak, perbaikan juga dapat dilakukan dengan menambahkan kata yang setelah kata laki-laki sehingga klausanya akan menjadi Bahwa (konj.) banyak (P) laki-laki yang kerap melakukan sesuatu yang gila atau tidak masuk akal (S).

Pilihan B tidak tepat. Penggunaan konjungsi bahwa pada kalimat tersebut sudah tepat karena kata bahwa, salah satunya, berfungsi sebagai kata penghubung untuk mendahului anak kalimat yang menjadi pokok kalimat.

Pilihan C dan D tidak tepat. Kata kerap dan sering memiliki makna yang serupa. Begitu pula dengan kata sesuatu dan hal. Penggantian kata kerap menjadi sering atau sesuatu menjadi hal tidak perlu dilakukan dan tidak membuat kalimat menjadi efektif.

Pilihan E tidak tepat. Jika klausa anak (anak kalimat) diletakkan di belakang klausa induk (induk kalimat), kalimat tersebut akan menjadi Bukanlah rahasia lagi bahwa banyak laki-laki kerap melakukan sesuatu yang gila atau tidak masuk akal. Perubahan tersebut dapat dilakukan, tetapi tidak membuat kalimat menjadi efektif karena anak kalimat masih tetap memiliki dua predikat, yakni banyak dan kerap melakukan.

Baca juga: Contoh Soal SNBT 2023 Materi Pemahaman Bacaan dan Menulis, Lengkap dengan Kunci Jawaban

5. Apa judul yang tepat untuk bacaan tersebut?

A. Pemenang Darwin Awards Didominasi oleh Laki-Laki

B. Kegilaan Laki-Laki dan Alasan di Baliknya

C. Perbandingan Kegilaan Laki-Laki dan Perempuan

D. Alasan Biologis yang Membuat Laki-Laki Lebih Gila

E. Pengaruh Hormon Testosteron terhadap Kegilaan Laki-Laki

Jawaban : B. Kegilaan Laki-Laki dan Alasan di Baliknya

Pembahasan:

Judul merupakan kepala karangan. Sebuah judul bacaan yang baik harus dapat mewakili keseluruhan isi bacaan. Oleh karena itu, untuk dapat menentukan judul yang tepat, pembaca perlu memahami keseluruhan isi bacaan.

Bacaan yang ada pada soal mengandung tiga paragraf yang saling berkaitan. Paragraf pertama membahas seringnya laki-laki melakukan hal-hal gila. Laki-laki juga diklaim lebih sering bertindak gila daripada perempuan. Pada paragraf kedua, penulis membahas sebuah penelitian yang meneliti kebenaran terkait klaim yang disebut pada paragraf pertama. Hasil penelitian menyebutkan bahwa laki-laki memang cenderung lebih sering bertindak gila daripada perempuan. Lebih lanjut, pada paragraf ketiga, penulis membahas alasan di balik kegilaan laki-laki sebagaimana telah disebutkan pada dua paragraf sebelumnya. Berdasarkan isi bacaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa judul yang tepat adalah “Kegilaan Laki-Laki dan Alasan di Baliknya”. Judul tersebut dapat mewakili keseluruhan paragraf yang terdapat pada bacaan.

Pilihan A tidak tepat karena keseluruhan bacaan tersebut tidak membahas pemenang Darwin Awards yang didominasi oleh laki-laki. Informasi tersebut hanya merupakan informasi tambahan yang dibahas pada paragraf kedua.

Pilihan C tidak tepat karena bacaan tersebut tidak membahas perbandingan kegilaan antara laki-laki dan perempuan secara detail. Pada bacaan tersebut, hanya disebutkan bahwa laki-laki cenderung lebih sering bertindak gila daripada perempuan. Namun, tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai perbandingannya.

Pilihan D dan E tidak tepat karena alasan biologis yang menyebabkan laki-laki sering berbuat gila atau pengaruh hormon testosteron terhadap kegilaan laki-laki hanya dijelaskan pada paragraf ketiga. Jadi, judul pada pilihan D dan E belum bisa mewakili keseluruhan isi bacaan.

(cr31/tribun-medan.com)

 

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved