Benarkah Menelan Cairan Sperma Bisa Bikin Awet Muda? Begini Penjelasan Seksolog Zoya Amirin

TRIBUN-MEDAN.com - Kulit wajah tetap kencang tanpa kerutan alias awet muda merupakan hal yang diimpikan banyak orang.

Maka tak heran tak sedikit yang melakukan berbagai cara untuk mewujudkan keinginan terlihat awet muda, termasuk dengan melakukan pearwatan ke dokter kulit meski biayanya terbilang cukup mahal.

Namun beberapa mitos menyebutkan bahwa masker dan menelan sperma dapat membuat seseorang terlihat awet muda.

Baca juga: Viral Driver Ojol Pinjamkan Sandalnya saat Hujan, Khawatir Sepatu Penumpangnya Basah

Cairan yang keluar dari alat vital pria itu disebut-sebut dapat membuat kulit seseorang menjadi lebih sehat dan kencang.

Hal ini lantaran sperma mengandung antioksidan tingkat tinggi, yang dapat membantu menyamarkan kerutan di kulit.

Selain itu, kandungan protein, magnesium, seng, kalsium, kalium dan fruktosa pada sperma juga dipercaya memiliki efk anti penuaan.

Seperti diketahui, sperma merupakan sel kecil yang bertanggung jawab pada 50 persen kemungkinan kehamilan.

Sperma dibuat di testis, yang juga memproduksi testoteron, hormon yang bertanggung jawab terhadap karakteristik pria.

Baca juga: PeduliLindungi Berubah Jadi SatuSehat Mobile Hari Ini, PT KAI Imbau Pelanggan Tunjukkan Bukti Vaksin

Anggapan mengenai sperma bisa membuat awet muda menjadi perdebatan ditengah-tengah masyarakat.

Lantas, benarkah menelan sperma bisa bikin seseorang terlihat awet muda?

Seksolog Zoya Amirin, dalam video di kanal YouTubenya menyebutkan bahwa menelan sperma dapat membuat terlihat awet muda hanyalah mitos yang banyak dipercayai oleh masyarakat.

Zoya Amirin menjelaskan, di dalam cairan sperma terdapat kandungan fruktosa, sodium, kolesterol, lemak, dan sisa vitamin seperti vitamin B12.

"Didalam mani terdapat yang namanya ada fruktosa, sodium, kolesterol, lemak, dan sisa vitamin seperti vitamin B12," ujar Zoya Amirin dikutip Tribunmedan.com dari kanal YouTubenya, Rabu (1/3/2023).

Meski terdapat vitamin didalamnya, vitamin yang dimaksud tersebut tidak berfungsi seperti vitamin pada umumnya.

"Karena ada vitamin di dalam sperma, bukan berarti kalau menelan sperma, jejak vitamin (dan kandungan-kandungan lain), membuat tubuh sehat seperti minum vitamin," kata Zoya Amirin