Terbongkar Kelakuan Oknum Polisi, Bocorkan Penangkapan Demi Dapat Uang dari Bandar Narkoba
Oknum Polisi yang bertugas di Satresnarkoba Resort Toraja Utara, Sulawesi Selatan berinisial G ditahan karena diduga melindungi pengedar narkoba.
TRIBUN-MEDAN.com - Satu oknum polisi di wilayah Sulawesi Selatan akhirnya harus mendekan di balik jeruji besi gegara ulahnya sering membocorkan informasi operasi penangkapan narkoba.
Aksi oknum polisi diduga melindungi jaringan narkoba di Sulawesi Selatan itu terbongkar ketika ada seorang bandar narkoba yang bersuara.
Seorang bandar narkoba yang mengaku dilindungi oknum polisi tersebut tertangkap oleh BNNK (Badan Narkotika Nasional Kabupaten) di Sulawesi Selatan
Atas cuitan bandar narkoba itu kini oknum polisi dijebloskan ke sel tahanan.
Sebab terdapat bukti aliran dana yang masuk ke oknum polisi tersebut.
Oknum Polisi yang bertugas di Satresnarkoba Resort Toraja Utara, Sulawesi Selatan berinisial G ditahan karena diduga melindungi pengedar narkoba.
Kasus ini terungkap setelah seorang tersangka pengedar narkoba mengaku mendapat perlindungan dari oknum polisi saat melancarkan aksinya.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana mengatakan polisi berinisial G meminta sejumlah uang kepada pengedar narkoba agar mendapat informasi operasi penangkapan.
"Dia (oknum polisi G) melindungi saja. Pokoknya dia memberi informasi apabila ada operasi, intinya dia melindungi," tegasnya, Rabu (22/2/2023), dikutip dari TribunTimur.com.
Jaringan pengedar narkoba yang dilindungi polisi berinisial G tidak hanya dari Toraja Utara, tapi juga sejumlah wilayah lain di Sulsel.
"Jaringannya Sidrap, Soppeng daerah-daerah sana," tambahnya.
Dalam proses pemeriksaan, terdapat sejumlah bukti aliran dana yang masuk ke polisi berinisial G dari bandar narkoba.
"Disitu ada komunikasi aktif antara oknum polisi (G) dengan tersangka sehingga kesimpulannya terbukti saudara G melakukan pelanggaran disiplin karena membekingi peredaran narkoba," bebernya.
Oknum polisi yang bersangkutan mengaku sering mendapat uang dari bandar narkoba sejak 2022.
"Jumlah uang yang dia terima bervariasi. Dari hasil pemeriksaan Propam, ada komunikasi aktif dalam pemberian dana itu," ungkapnya.
| Fakta-fakta Tewasnya Ibu Hamil Irene Sokoy, Respons Gubernur hingga Klarifikasi RS Jelang Melahirkan |
|
|---|
| Alasan Vita Amalia ASN Injak Al Quran Mengaku Jadi Korban, Dipecat Tak Dapat Pensiun Gugat ke PTUN |
|
|---|
| Awal Mula Ditemukannya Alvaro Kiano, Kerangka Manusia Diduga Sang Bocah, Polisi Lakukan Tes DNA |
|
|---|
| Alvaro Kiano Ditemukan Meninggal, Bocah Sempat Dinyatakan 8 Bulan Hilang, Pelaku Sudah Diamankan |
|
|---|
| BUKAN Korban TPPO, Rizki Bohongi Ibunya, Ngaku Dikontrak PSMS Medan, Ternyata Berangkat ke Kamboja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-polisi-pengedar-sabu.jpg)