Kesehatan

Kelebihan Berat Badan Ternyata Bisa Mempengaruhi Kenikmatan Bercinta, Begini Kata dr Zoya Amirin

Selain berdampak pada kesehatan, kelebihan berat badan juga ternyata dapat mempengaruhi kenikmatan dan kepuasan bercinta di atas ranjang.

TRIBUN MEDAN/HO
Seksolog Zoya Amirin. 

TRIBUN-MEDAN.com - Selain berdampak pada kesehatan, kelebihan berat badan juga ternyata dapat mempengaruhi kenikmatan dan kepuasan bercinta di atas ranjang.

Kelebihan berat badan akan membuat hubungan intim kurang maksimal, performa saat hubungan intim akan mudah menurun dan sensasi saat berhubungan intim tak lagi mengesankan.

Pada pria, kelebihan berat badan seringkali dapat menurunkan kadar testosteron, hormon yang dikenal sebagai hormon seks pria.

Sebaliknya, pada wanita, indeks massa tubuh (BMI) yang tinggi dapat mengganggu fungsi seksual.

Selain itu, Seksolog Zoya Amirin mengatakan bahwa berat badan seseorang akan mempengaruhi kelincahan gerak seseorang dalam segala hal, termasuk dalam urusan ranjang.

"Yang paling kerasa itu urusan ranjang. Begitu berat badan naik atau turun, itu akan sangat-sangat memperuhi kelincahan gerak dan segala macam," kata Seksolog Zoya Amirin dikutip Tribunmedan.com dari kanal YouTube LIGHThouse Indonesia, Rabu (22/2/2023).

Seseorang dengan berat badan berlebih akan sulit mengeksplorasi beberapa gerakan dan posisi saat berhubungan intim. Seperti halnya wanita, jika wanita memiliki berat badan berlebih, beberapa posisi seks seperti woman on top akan sulit untuk dilakukan.

"Kebanyakan kalau berat badan overweight akan susah misalnya ada beberapa posisi hubungan seksual yang relatif nikmat misalnya women on top," lanjut Zoya.

Bagus atau tidaknya performa seseorang dalam berhubungan intim bisa dilihat dari kekuatannya saat menaiki anak tangga.

Kata Seksolog Zoya Amirin, jika seseorang baik wanita maupun pria tidak merasa ngos-ngosan saat menaiki 60 anak tangga, itu artinya seseorang tersebut memiliki performa yang baik dalam melakukan hubungan intim.

"Setiap orang laki-laki atau perempuan ketika kamu dalam kondisi yang bisa melakukan performa seksual yang oke, itu tandanya ketika anda jalan biasa naik 60 anak tangga, anda nggak ngos-ngosan," ucap Seksolog Zoya Amirin.

Namun, jika salah satu dari pasangan tersebut memiliki berat badan yang berlebih, compatibility dalam hubungan intim akan sulit diperoleh.

Kondisi tersebut akan membuat pasangan dengan berat badan ideal repot, dimana ia harus bekerja lebih ekstra untuk mengatur ritme dalam berhubungan intim.

"Jadi kalo misalnya kalo pasangan salah satunya langsing atau punya berat badan ideal, dan yang satu overweight, susah banget sebenarnya untuk bisa compatibility.,"

"Ada banyak posisi yang jadinya lebih repot dimana yang langsingnya harus kerja keras lebih berat dibandingkan yang overweight," lanjutnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved