Kecelakaan Lalu Lintas
Kisah Tragis Warga Marelan Tewas di Kolong Bus, Sopir Jadi Tersangka
Septiyan Dwi Cahyo, warga Jalan Marelan IX, Lingkungan VII, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan tewas di kolong bus
TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI- Septiyan Dwi Cahyo, warga Jalan Marelan IX, Lingkungan VII, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan tewas di kolong bus pada Jumat (16/2/2023) kemarin.
Setelah kejadian, polisi lalu lintas Polres Sergai kemudian melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) di jalan lintas Sumatra, Km 51-62, tepatnya di Dusun I, Desa Liberia, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdangbdagai.
Dari hasil olah TKP, polisi kemudian menetapkan Sopian Marpaung sebagai tersangka.
Baca juga: Brutal dan Barbar, Petani Wanita di Nias Selatan Kepalanya Dipenggal, Polisi Temukan Parang Berkarat
Sopian Marpaung adalah sopir bus yang membawa siswa/i Mts Daarul Fallah, yang kala itu dituding menabrak Septiyan hingga tewas.
Menurut Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Adinta Sitepu, Sopian dijadikan tersangka atas bukti dan fakta yang ditemukan polisi setelah kecelakaan maut tersebut.
"Setelah melengkapi berkas berdasarkan fakta fakta dan keterangan saksi, sopir bus telah kami tingkat statusnya dari saksi menjadi tersangka dalam kejadian kecelakaan itu," kata AKP Adinta Sitepu kepada Tribun, Minggu (19/2/2023).
Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Dua Mobil di Sibolangit, Arus Lalulintas di Jalur Medan-Berastagi Sempat Macet
Adinta menyebut, sopir bus ditetapkan sebagai tersangka sejak Minggu.
Ia menjelaskan, setelah merunut dan melakukan penyelidikan, sopir diduga lalai hingga menyebabkan kecelakaan yang menewaskan Septiyan Dwi Cahyo pengendara sepeda motor Scorpio.
"Setelah kita lakukan pemeriksaan terhadap saksi, mulai dari sopir, guru dan siswa hingga menemukan fakta fakta yang ada. Penetapan tersangka sejak hari ini, kemarin setelah kita periksa sopir kembali kepada keluarga, namun setelah ini akan kita tahan," tambah Adinta.
Baca juga: Usai Video Call dengan Istri dan Anak, Warga Marelan Tewas di Kolong Bus
Menurut keterangan polisi, kecelakaan maut itu berawal saat bus yang dikendarai Sopian ingin mendahului kendaraan yang ada di depannya.
Namun dia tak memperhatikan jalan hingga menabrak sepeda motor Scorpio yang dikendarai Septiyan.
Sepeda motor yang tertabrak kemudian masuk ke kolong bus dan terseret hingga beberapa meter lalu memicu bus terbakar.
Baca juga: Tewas Ditabrak Angkot, Sosok Kakak Beradik Napitupulu Dikenal Rajin Bantu Orangtua
"Mobil bus melaju dengan kecepatannya berjalan dari arah Medan menuju arah Tebingtinggi hendak mendahului mobil tangki yang berada di depannya tidak memperhatikan arus lalu lintas dari depan dan tidak ada ruang gerak yang cukup untuk mendahului, sehingga menabrak sepeda motor," sambung Adinta.
Peristiwa itu pun sempat menghebohkan warga sekitar.
Benturan hebat diikuti kobaran api dari bus yang terbakar membuat jalan lintas Medan - Tebingtinggi putus sementara waktu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Septiyan-Dwi-Cahyo-tewas-setelah-ditabrak-truk1.jpg)