Pemenggalan Kepala

SADIS, Petani Wanita di Nias Selatan Kepalanya Dipenggal

Seorang petani wanita di Kabupaten Nias Selatan kepalanya dipenggal oleh orang tidak dikenal. Kepala korban terpisah dari jasadnya

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/HO
kondisi jenazah saat yang ditemukan tanpa kepala di kebunnya. 

TRIBUN-MEDAN.com,NISEL - Aksi brutal dan sadis terjadi di Desa Mondrowe, Kecamatan Sidouri, Kabupaten Nias Selatan

Seorang petani wanita dipenggal kepalanya oleh orang tidak dikenal. 

Adapun korbannya berinisial SL. 

Korban berusia 60 tahun. 

Baca juga: Diduga Ditembak, Kaca Jendela RS Melati di Kabupaten Sergai Hancur

Menurut Kapolres Nias Selatan, AKBP Reinhard H Nainggolan, jenazah petani wanita itu ditemukan pada Sabtu (18/2/2023) sekira pukul 20.00 WIB. 

Saat itu, ada warga yang melihat sesosok tubuh tergeletak di perladangan. 

Ketika dicek, ternyata jasad itu tidak punya kepala

Sontak, penemuan ini menggemparkan warga sekitar. 

Baca juga: Dua Tahanan Kabur Akhirnya Ditangkap Tim Gabungan Polda dan Polres Simalungun, 3 Sisanya Diburu

"Saat ditemukan keadaannya telentang," kata Reinhard, Minggu (19/2/2023). 

Reinhard mengatakan, Tim Inafis kemudian melakukan pemeriksaan jenazah hingga tubuh korban. 

Menurut keterangan cucu korban bernama Hililaura Alwizaro Ndruru, pagi sebelum kejadian korban sempat pamit kepada suaminya untuk pergi ke kebun.

Tak lama setelah korban pergi, suaminya pun pergi ke pasar dan sore harinya pulang ke rumah.

Baca juga: Korban Dugaan Penipuan Ressa Herlambang Stres hingga Nyaris Akhiri Hidup, Termakan Nama Besar

"Sekira pukul empat sore, suaminya ini pulang ke rumah dan tidak mendapati korban tidak ada di rumah," ungkapnya.

Lalu, kata Reinhard, suaminya yang merasa curiga langsung memanggil beberapa orang warga untuk membantu melakukan pencarian ke kebun.

"Kemudian suaminya ini dan warga lainnya mencari keberadaan korban di kebunnya. Lalu menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dalam kondisi terlentang dan kepala korban hilang," ujarnya.

Baca juga: Bos Ayam Goreng Dibunuh Karyawan Pakai Tabung Elpiji, Anaknya Diculik, Sakit Hati Gara-gara Gaji

Sejauh ini, lanjut Reinhard, korban diduga memang dibunuh. 

 Pihaknya masih mencari tahu, apakah korban selama ini ada terlibat cekcok dengan orang lain atau tidak. 

"Diduga tewasnya korban karena dibunuh, di lokasi juga ditemukan bercak darah, kondisi kepala korban yang dipenggal," katanya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan berdasarkan keterangan dari pihak keluarga dan warga, bahwa selama ini korban tidak memiliki masalah dengan siapa pun.

Baca juga: Polisi Curi Motor Baru Polisi di Lampung, Motif karena Cemburu, Bripda RS Terancam 7 Tahun Penjara

Saat ini, jasad korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Thomson Gunung Sitoli untuk persiapan autopsi.

"Kita akan melakukan penyelidikan, untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan terhadap wanita yang merupakan petani ini," pungkasnya.

Kepala Ditemukan Berjarak 8 Meter

PS Kasi Humas Polres Nias Selatan, Bripda Aydi Mashur mengatakan, bahwa pihaknya telah menemukan potongan kepala dari korban.

Potongan kepala tersebut ditemukan tidak jauh dari lokasi korban pertama kali di temukan di areal perkebunan di kawasan Desa Mondrowe, Kecamatan Siduaori, Nias Selatan.

"Tadi sekitar pukul 10.45 WIB, petugas menemukan potongan tubuh ataupun kepala korban, berjarak sekitar kira-kira delapan meter dari lokasi mayat di temukaan," kata Aydi kepada Tribun-medan, Minggu (19/2/2023).

Ia menyampaikan, potongan tubuh korban tersebut pun langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit, untuk memastikan kebenaran apakah memang benar bagian tubuh korban.

"Potongan tubuh nya sudah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Lahusa, untuk dilakukan pengecekan. Sementara waktu kita masih menunggu hasilnya," sebutnya.

Aydi menuturkan, sejauh ini kasus penemuan jenazah yang awalnya ditemukan tanpa kepala itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved