Dilintasi Truk Pasir, Jembatan Bersejarah Buatan Zaman Jepang Ambrol, Akses Terputus
Alhasil warga harus mencari jalur jalan lain gegara jembatan peninggalan Jepang di Lampung Selatan
Jadi Jembatan itu peninggalan orang Jepang diwaktu PT Mit Segora miliknya masih beroperasi.
"Waktu itu orang Jepang mengontrak lahan untuk dibuat pabrik dan ditanami Singkong,Jagung dan Surgum," katanya.
Karena HGUnya antau masa kontraknya habis dan Pailit akhirnya pemilik PT yang diketahui bangsa Jepang itu minggalkan Indonesia pada tahun 1984.
Jadi Jembatan itu dibangun oleh mereka pada tahun 1970 an.
Artinya, jembatan tersebut adalah peninggalan orang Jepang disaat masih mengelola perusahaan di kawasan itu.
Kepala Desa Purwotani Kecamatan Jatiagung Sutrisno mengatakan peristiwa ambrolnya jembatan tersebut terjadi pada siang hari kemarin.
"Beruntung tidak ada korban jiwa, karena pada saat kejadian ada kendaraan melintas tiba-tiba jembatan ambrol," kata Sutrisno, Minggu (19/2/2023)
Akibat peristiwa tersebut, Sutrisno berharap kepada pemerintah daerah maupun provinsi agar segera memperbaiki Jembatan.
Putusnya jembatan yang menjadi akses satu-satunya warga dari dua Desa dua Kabupaten itu tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat maupun dua.
Bahkan, warga yang berjalan kaki pun harus memutar arah hingga beberapa kilometer.
"Ya tidak bisa melintas, karena jembatannya cukup panjang dan airnya juga deras," katanya
"Jadi para pejalan kaki juga harus memuter arah nyari jalan alternatif," ujarnya
Selain itu, akibat putusnya jembatan Way Huwi, perkonomian warga menjadi terhambat.
"Di sini kebanyakan warganya yang berjualan dan petani juga. Kalau putus begini mau gimana, kita tidak bisa ikhtiar," ujarnya.
Sementara itu Staf UPT PU-PR Kecamatan Jatiagung, Bani mengatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak PU-PR Kabupaten maupun BPBD, untuk memperlancar roda perekonomian warga.
"Untuk mempermudah warga yang ingin melintas baik dari Kabupaten Lampung Selatan maupun Kabupaten Lampung Timur.
Saya usulkan agar pemerintah membuat jembatan sementara dulu untuk pejalan kaki dan sepeda motor agar perekonomian masyarakat tidak lumpuh," ujarnya.
(*/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunlampung.co.id
| KRONOLOGI Alex Iskandar Ayah Tiri Bunuh Alvaro Akhiri Hidup, Permisi ke Toilet Alasan Sudah Ngompol |
|
|---|
| MOMEN Alex Iskandar Akhiri Hidup Setelah Akui Bunuh Anak Tirinya Alvaro, Akui Perbuatan ke Polisi |
|
|---|
| KELAKUAN NAF Setelah Bunuh Janda Tua Gegara Ditagih Utang, Posting di Kafe, Dikenal Suka Foya-Foya |
|
|---|
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Jembatan-Ambrol-Dilintasi-Truk-Pasir.jpg)