Kadis Kesehatan Ungkap Capaian Vaksinasi Booster Kedua di Kota Medan, Berikut Rinciannya

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pemerintah Indonesia telah memberikan izin kepada masyarakat yang hendak  mendapatkan vaksinasi booster kedua.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Taufik Ririansyah menyatakan, warga yang telah melakukan vaksinasi booster kedua sudah mencapai 7,09 persen. 

Taufik menjelaskan antusias masyarakat Kota Medan cukup tinggi dalam pelaksanaan vaksinasi booster kedua dibandingkan beberapa tahapan vaksinasi lainnya.

Saat ini berdasarkan data yang kami punya sudah ada sekitar 15.804 masyarakat yang melaksanakan vaksinasi booster kedua.

"Sudah capai belasan ribu atau sekitar 7,09 persen ini angka yang cukup tinggi. Karena vaksinasi booster kedua ini baru saja diizinkan oleh Pemerintah Indonesia akhir bulan Januari lalu," jelas Taufik saat dikonfirmasi Tribun Medan, Jumat (10/2/2023) sore ini

Taufik juga merincikan masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi booster kedua.

"Tenaga kesehatan (nakes) 9.406 orang (50,22 persen),orang lanjut usia sebanyak 3.272 orang (1,60 persen), petugas publik 552 orang (0,37 persen). masyarakat umum sebanyak 2.533 orang (0,19 persen), serta 40 orang remaja (0,02 persen)," terangnya.

Menurut Taufik, capaian vaksinasi booster kedua untuk nakes lebih besar dibandingkan masyarakat umum, karena pada saat itu mereka lebih dahulu diprioritaskan.

"Kalau nakes itu sejak tahun lalu mereka wajib booster kedua, makanya capaian angkanya lebih tinggi," jelasnya.

Taufik menerangkan, seluruh masyarakat bisa mendapatkan pelayanannya vaksinasi booster kedua di semua puskesmas yang ada di Kota Medan.

"Untuk jenis vaksinnya sama saja seperti vaskin dosis satu, dua dan booster," jelasnya.

Taufik juga memastikan seluruh jenis dosis vaksin di Kota Medan cukup dan lengkap. 

"Cukup, masih banyak dan saat ini mau itu Sinovac, Astrazeneca dan lainnya tersedia secara lengkap di Kota Medan," pungkasnya.

(cr5/tribun-medan.com)