TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Seorang janda beranak satu berinisial LA (40) membuat gempar warga Lingkungan VI, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan.

Pasalnya, pada Senin (6/2/2023) sore kemarin, sang janda nekat bunuh diri dengan cara melompat dari lantai empat rumahnya.

Saat ditemukan, kondisi korban begitu tragis.

Bagian kepalanya pecah berlumuran darah, tangan dan kakinya patah.

Baca juga: Pria 58 Tahun Coba Bunuh Diri dengan Potong Alat Kelamin, RS:Bisa Disambung, Tapi Potongannya Hilang

Dugaan penyebab bunuh diri

Menurut Kepala Lingkungan VI, Kelurahan Sukaraja, Mukhlis, LA merupakan ibu beranak satu.

Ia berstatus sebagai janda, dan rencananya akan menikah lagi pada bulan April 2023 mendatang.

LA katanya akan menikah dengan seorang duda yang sudah punya anak.

"Sehari-harinya korban ini bekerja di pabrik pupuk," kata Mukhlis, Selasa (7/2/2023).

Baca juga: Diduga Kalah Judi Online, Bripda YL Coba Bunuh Diri, Tusuk Perut dan Sayat Leher Sendiri

Mukhlis mengatakan, dugaan sementara korban nekat bunuh diri karena tak tahan dengan penyakitnya.

Sudah beberapa waktu terakhir, LA menderita penyakit mulut.

Sebelum aksi bunuh diri, LA sudah janjian dengan ibunya yang berusia 71 tahun untuk pergi berobat.

Rencananya, korban dan ibunya akan berobat ke dokter sekira pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Bikin Heboh, Roselli Situmeang Bunuh Diri Lompat dari Kapal Ihan Batak ke Danau Toba

Namun, kata Mukhlis, sekira pukul 16.30 WIB, ibu korban mandi untuk bersiap-siap pergi ke dokter.

Di saat bersamaan, Lina pun naik ke lantai empat, lalu melakukan aksi bunuh diri.

Sontak, kejadian itu membuat heboh warga sekitar.