Berita Viral

Ternyata Gempa Turki Sudah Diramal Peneliti 3 Hari Sebelum Kejadian, Tapi Dianggap Gila oleh Netizen

Terungkap fakta baru terkait gempa bumi di Turki. Ternyata seorang peneliti telah memprediksi bakal terjadi gempa dahsyat. 

HO
Gempa bumi di Turki telah menewaskan 10.000 orang dan ribuan orang luka-luka.  

TRIBUN-MEDAN.com - Terungkap fakta baru terkait gempa bumi di Turki. Ternyata seorang peneliti telah memprediksi bakal terjadi gempa dahsyat. 

Namun sayangnya, prediksi peneliti yang disharenya di Twitter mendapatkan cemooh dari netizen. 

Sosok peneliti ini juga mendapatkan sorotan.  

Kini apa yang disampaikan peneliti itu benar terjadi.

Dikutip dari TribunStyle, tepat pada tanggal 3 Februari 2023, Frank Hoogerbeets, seorang peneliti dari Solar System Geometry Survey (SSGEOS) yang mempelajari aktivitas seismik, meramalkan bahwa cepat atau lambat akan terjadi gempa berkekuatan 7,5 SR di wilayah sekitar Turki Selatan-Tengah, Yordania, Suriah, dan Lebanon.

Akan tetapi, tidak banyak orang di Twitter yang memperhatikan prediksi tersebut.

Sebagian orang menandainya sebagai ilmuwan semu dan mempertanyakan prediksi sebelumnya.

Tiga hari setelah pembacaannya, pada Senin (6 Februari 2023), gempa besar berkekuatan 7,8 SR diikuti oleh dua gempa kuat lainnya menghancurkan sebagian besar wilayah Turki dan Suriah.

Bahkan, gempa berkekuatan 7,8 ini juga menewaskan ribuan orang.

Baca juga: Tabiat Asli Dewi Perssik Dibongkar Rian Ibram, Sempat Dekat Kini Mengaku Ilfeel

Baca juga: Makan dan Minum saat Puasa Karena Lupa, Apakah Batal?

Menurut kabar yang beredar, setidaknya 4.372 kematian telah dikonfirmasi setelah gempa berkekuatan 7,8 SR mengguncang Turki dan Suriah Senin pagi.

Setelah gempa dahsyat, tweet Frank Hoogerbeets menjadi viral.

Selain itu, cuitannya di Twitter itu berhasil mengumpulkan lebih dari 55,3 ribu retweet, 131,4 ribu suka, dan lebih dari 36,5 juta tampilan.

Peneliti itu mengungkapkan kesedihannya atas kejadian tersebut dan menulis di Twitter, “Hati saya tertuju kepada semua orang yang terkena dampak gempa bumi besar di Turki Tengah. Seperti yang saya nyatakan sebelumnya, cepat atau lambat ini akan terjadi di wilayah ini, mirip dengan tahun 115 dan 526."

Dia mengatakan, gempa bumi ini selalu didahului oleh geometri planet yang kritis, seperti yang dialami pada 4-5 Februari.

Gempa bumi di Turki telah menewaskan 10.000 orang dan ribuan orang luka-luka. 
Gempa bumi di Turki telah menewaskan 10.000 orang dan ribuan orang luka-luka.  (HO)

Lantas, siapakah sosok Frank Hoogerbees?

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved