Medan Terkini

Dugaan Penyebab Wanita di Medan Maimun Lompat dari Lantai 4, Depresi Sakit Mulut Tak Kunjung Sembuh

Wanita yang lompat dari lantai 4 dan tewas ini ternyata mengalami depresi karena penyakit mulut selaam seminggu gak sembuh-sembuh.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
Artwork
Ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Lingkungan VI Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun, Mukhlis mengungkapkan wanita berinisial LA (40) yang tewas lompat dari lantai empat diduga karena depresi.

Menurut informasi yang didapatnya dari keluarga, LA diduga depresi karena penyakit mulut yang dideritanya kurang lebih selama seminggu tak kunjung sembuh.

"Katanya sakit mulut, sudah seminggu gak sembuh-sembuh. Informasi dari keluarga seperti itu, sakit mulut gak sembuh-sembuh," kata Kepala Lingkungan VI Kelurahan Sukaraja, Selasa (7/2/2023).

Mukhlis menuturkan korban pun berencana melangsungkan pernikahan keduanya pada bulan April mendatang.

Dia dikabarkan akan menikah dengan seorang duda beranak satu.

Sama halnya dengan calon pasangannya, LA juga merupakan janda beranak satu.

Selama ini LA merupakan tulang punggung keluarga. Dia menghidupi orangtuanya yang berusia 71 tahun, abangnya yang sakit dan anaknya yang masih balita.

Saat kejadian, LA dan ibunya berencana pergi ke dokter untuk mengobati sakit yang diderita LA pada mulutnya. Namun nahas, ketika ibunya sedang mandi ia mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari lantai empat bangunan.

"mereka janjian mau ke klinik untuk mengobati penyakit di mulut L pada pukul 18.00 WIB. Setelah itu ibunya mandi dan di waktu bersamaan L mengakhiri hidupnya,"ucapnya.

Sebelumnya, seorang wanita berinisial LA nekat mengakhiri hidupnya melompat dari lantai empat bangunan, Senin 7 Februari kemarin sekitar pukul 16:30 WIB.

Jenazah korban pertama kali ditemukan warga sekitar posisi telungkup dengan darah berceceran.

Tangan dan kaki LA juga diduga patah dengan posisi jenazah dikelilingi serpihan kaca.

Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Widi Lumban Raja membenarkan adanya wanita diduga lompat dari lantai empat.

"Iya benar,"kata Widi, Senin (6/2/2023).

Polisi menuturkan, berdasarkan keterangan dari keluarganya korban pernah mencoba bunuh diri sekitar sepekan yang lalu.

Namun upaya itu berhasil digagalkan pihak keluarga yang mengetahui.

Belum diketahui apa penyebab korban nekat bunuh diri, namun diduga karena depresi.

"Pengakuan ibunya, minggu lalu memang L ini sempat mau bunuh diri juga cuma berhasil dihadang.

(cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved