Berita Medan

Amrizal Ceritakan Kronologi Awal Mula Dirinya Diserang Hingga Dibacok Kelompok Remaja di Belawan

Amrizal menceritakan kronologi dirinya sampai menjadi korban penyerangan hingga dibacok pada Senin (6/2/2023) dini hari.

Penulis: Aprianto Tambunan |

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Amrizal, warga Lingkungan 43, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan menceritakan kronologi dirinya menjadi korban penyerangan hingga dibacok pada Senin (6/2/2023) dini hari.

Bermula saat segerombolan anak muda cekcok di depan rumahnya.

Baca juga: Bermula Teguran, Jari Amrizal Nyaris Putus Dibacok dan Diserang Segerombolan Pemuda di Medan Belawan

Mendengar keributan tersebut, Amrizal pun menegur kelompok pemuda tersebut. 

Merasa tidak senang ditegur oleh Amrizal, para pemuda tersebut pun langsung menyerang dan membacokan senjata tajam ke arahnya. 

"Itulah malam-malam mereka ribut depan rumah, rame orang itu ada puluhan, langsung ku tegur," kata Amrizal, Senin (6/2/2023). 

"Sok ikut campur aja kau," ucap Amrizal menirukan ucapan para pelaku. 

"Langsung lah aku dilempar dan dibacok pakai celurit," sambung Amrizal

Amrizal mengatakan, saat kejadian dirinya sempat menghindari tebasan senjata tajam yang dilayangkan para pemuda tersebut.

Namun nahas akibat serangan secara membabi buta, senjata tajam tersebut pun medarat di pelipis dan jari telunjuknya yang nyaris putus. 

"Sempat ngelak, tapi itu lah kena di kepala dan jari, karena pas mau melindungi kepala," bebernya. 

Dia menyebutkan, tidak mengetahui penyebab keributan kelompok pemuda tersebut di depan rumahnya. 

"Itulah gak tau aku apa yang mereka ributkan, Tiba-tiba udah di lingkungan kami itu aja mereka kumpul," Ungkapnya. 

Saat ini, Amrizal masih mendapatkan perawatan medis di RSUD Pirngadi, akibat luka robek di pelipis dan jari telunjuk yang nyaris putus. 

"Gak tau lah dari mana nanti biaya ini, karena dari tadi malam pun sudah ke Rumah Sakit Angkatan Laut, dirujuk lagi ke Wulan Windy, di rujuk lagi ke Eshmun, ini lah sekarang di Pirngadi, rencana pun katanya mau di rujuk lagi, tapi gak tau kemana nanti di rujuk," kata Amrizal. 

Baca juga: Kronologi Penyerangan Geng Motor di Percut Sei Tuan, Seorang Remaja Terluka Terkena Senjata Tajam

Kasus tersebut pun sudah dilaporkan ke Polres Pelabuhan Belawan, harapannya para pelaku dapat ditindaklanjuti untuk mengantisipasi korban selanjutnya. 

"Tadi malam langsung di laporkan, semoga polisi langsung bertindak supaya tidak ada kasus serupa lagi," pungkasnya. 

(cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved