TRIBUN-MEDAN.COM,BINJAI- Pada Jumat (3/2/2023) malam kemarin, mobil Pajero putih BK 999 FJ yang diduga milik seorang rentenir dirusak masyarakat di Jalan Cut Nyak Dhien, Lingkungan V, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai.

Menurut laporan, mobil Pajero itu dirusak karena sang rentenir kerap diduga melakukan penculikan dan penyekapan terhadap orang yang melakukan peminjaman uang.

Kronologis Kejadian

Menurut keterangan warga di Kota Medan, aksi pengerusakan ini bermula saat sekelompok diduga rentenir dituding menculik dan menyekap Vika Rosalinda (38) warga Jalan Ikan Bawal, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai.

Baca juga: DETIK-DETIK Mobil yang Ditumpangi Rentenir Diamuk Massa di Binjai Saat Akan Nagih Utang

Vika diduga diculik dari rumahnya pada Selasa (24/1/2023) sekira pukul 03.00 WIB dinihari. 

Setelah kejadian, suami Vika, Sarman (41) membuat laporan ke Polres Binjai.

Karena tahu korbannya melapor, sang rentenir lantas mendatangi kediaman Vika di Jalan Ikan Bawal.

Tujuannya, untuk meminta agar suami Vika mencabut laporan di Polres Binjai.

Namun, saat sekelompok diduga rentenir itu datang, warga yang sudah kesal lantas menyerang mereka.

Baca juga: Sukses Jadi Agen BRILink dan UMi, Perempuan Ini Bebaskan Masyarakat dari Jerat Rentenir

Mobil Pajero putih BK 999 FJ yang ditumpangi para penagih utang tersebut kemudian dirusak.

"Sebenarnya ada dua mobil yang datang. Satu lagi sudah dibawa ke Polres Binjai," kata warga Jumat malam.

Kapolsek Binjai Timur, AKP Arifin Pardede tak menampik bahwa mobil yang dirusak milik penagih utang.

"Sekarang ditangani Polres Binjai," kata Arifin.

Namun, Arifin tak menjelaskan lebih lanjut soal masalah dugaan penculikan yang dilakukan sekelompok terduga rentenir ini.

Baca juga: Pria Ini Pasrah Rumahnya Dirobohkan Rentenir, Tak Sanggup Bayar Pinjaman 1,3 Juta Jadi 15 Juta

Menurut masyarakat, mobil Pajero putih itu tidak hanya dirusak, tapi bannya ikut digembosi.

Warga pun sempat teriak-teriak, setelah mobil tertahan di lokasi kejadian.