Pengakuan Sugeng, Sopir Kompol D Bantah Tabrak Lari: Semua Atas Sepengetahuan Bapak

Belakangan, terungkap jika sang sopir yang mengemudikan Audi A6 itu baru bekerja selama 6 hari.

KOMPAS.COM
SG (pakai masker putih) didamping tim pengacara mendatangi Polres CIanjur, Sabtu (28/1/2023) malam sesaat setelah dirinya ditetapkan tersangka kasus tabrak lari yang menewaskan seorang pengendara sepeda motor. 

Usai Selvi tertabrak, sejumlah warga sempat mengejar mobil Audi A6 yang dikemudikan Sugeng. Mengetahui mobilnya dikejar warga, Sugeng lantas meminggirkan kendaraannya.

“Karena saya bawa bos, majikan saya, dan ada anak kecil, saya kooperatif, berhenti, mobil saya pinggirkan. Reflek saya ambil handphone untuk merekam, saya turun,” jelasnya.

Sugeng mengatakan, warga yang mengejar menuding dirinya menabrak seorang pengendara sepeda motor hingga tewas. Sugeng lantas mempersilakan warga untuk mengecek mobil Audi A6 itu.

“Semua dicek sama warga, mobil saya dikelililingi, ada saya bikin videonya. Tidak ada lecet dan penyok,” tandasnya.

“Akhirnya yang mengejar meminta maaf. Kata mereka salah paham, salah kejar mobil, karena yang dituduhkan tidak benar,” imbuh Sugeng.

Sopir Audi A6 bantah ikut iring-iringan polisi secara liar

Selain membantah menabrak Selvi, Sugeng juga membantah mengikuti iring-iringan rombongan mobil polisi secara liar.

Untuk diketahui, peristiwa yang menimpa Selvi Amelia berbarengan dengan melintasnya iring-iringan rombongan mobil polisi yang akan menuju lokasi pembunuhan berantai Cianjur.

“Saya ikut masuk iring-iringan bukan menerobos atau memaksa merangsek masuk. Itu semua atas sepengetahuan bapak, suami daripada ibu bos saya yang saya bawa. Saya sebagai pengemudi,” terangnya.

Pernyataan serupa disampaikan Nur (23). Menurut Nur, dirinya telah izin dengan suaminya untuk mengikuti rombongan tersebut. Nur menyebutkan bahwa suaminya turut dalam iring-iringan itu.

"Saya ikut iring-iringan di belakang atas izin dari suami saya, jadi bukan kendaraan yang sengaja masuk atau menerobos rombongan," bebernya, dikutip dari Tribun Jabar.

Nur mengaku datang ke Cianjur untuk bertemu suaminya.

"Saya sudah janjian saya nyusul dari Jakarta menuju Puncak. Saya teleponan sama suami, pertama kan ketemu di tempat makan Alam Sunda, saya telepon suami saya kalau saya sudah sampai. Lalu tidak lama, di situ suami saya iring-iringan, lalu saya teleponan sama suami saya, 'Ikut ya', 'Ya udah iya ikut, tutup jendelanya'," sebutnya.

Sopir Audi A6 ditahan

Buntut kejadian itu, Sugeng ditetapkan sebagai tersangka pada Sabtu (28/1/2023).

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved