Berita Medan
Ini Penjelasan Kadisdikbud Laksamana Putra, Terkait Isu Penggusuran Para Seniman dari Taman Budaya
Kadisdikbud Medan, Laksamana Putra Siregar meluruskan permasalahan para seniman yang diminta angkat kaki dari kawasan Taman Budaya, Medan.
Penulis: Anisa Rahmadani |
Ini Penjelasan Kadisdikbud Laksamana Putra, Terkait Isu Penggusuran Para Seniman dari Taman Budaya
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Medan, Laksamana Putra Siregar meluruskan permasalahan para seniman yang diminta angkat kaki dari kawasan Taman Budaya, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan.
Menurut Laksamana, pihaknya tidak melakukan pengusiran terhadap para seniman ataupun penggusuran sanggar seni.
Hanya saja, kata Laksamana, saat ini pihaknya tengah merevitalisasi Taman Budaya untuk ditata agar lebih cantik.
"Sebenarnya bukan penggusuran ya, tapi dalam rangka untuk merevitalisasi. Di mana fungsi Taman Budaya sebagai tempat mengeksplorasi kegiatan yang berbasis seni dan kebudayaan yang memunculkan kreativitas," ucap Laksamana kepada Tribun Medan, Rabu (1/2/2023).
Disinggung persoalan isi Surat Edaran Disdikbud Medan tidak sesuai pelaksanaannya di lapangan, Laksamana pun memberikan penjelasan.
"Jadi gini, sekali lagi saya katakan, kita tidak menggusur mereka, tapi kalau untuk mengangkat barang-barang pribadi itu tentu kita menyarankan diangkat supaya ada yang bertanggung jawab dengan barang mereka sendiri," ucapnya.
Pasalnya, kata Laksamana, saat proses revitaliasi, dikhawatirkan akan ada barang yang hilang dan rusak apabila tidak dipindahkan.
"Saya khawatir barang mereka hilang dan rusak, kami nanti dituntut, makanya kita meminta kepada yang eksis di sana supaya diangkat dulu. Tetapi setelah selesai revitalisasi pasti akan kita undang lagi," jelasnya.
Menurutnya, para seniman hanya salah paham dengan instruksi dan surat edaran dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan.
"Kalau salah paham itu wajar tapi itu bisa di konfirmasi langsung sama kita. Kita juga sudah pernah menyampaikan kepada mereka tetapi kalau mereka salah memahami dengan surat yang kita berikan kita mau gimana," ujarnya.
Namun, Laksamana kembali menjelaskan kepada seluruh seniman di Kota Medan, bahwa Taman Budaya akan direvitalisasi dalam waktu dekat.
"Pada pertemuan pertama, kita sudah menjelaskan dan sudah kita sampaikan apa yang kita maksud dalam kegiatan kita Disdikbud di Taman Budaya," ucapnya.
Laksamana pun mengungkapkan bahwa revitalisasi yang dilakukan terhadap Taman Budaya, agar ke depannya dapat menjadi lokasi pusat kebudayaan dan inovasi yang nantinya bisa menjadi daya tarik bagi pengunjung maupun wisatawan.
"Jadi Taman Budaya ini bisa dikembangkan ke dimensi-dimensi lain misalnya ke dimensi pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya," ucapnya.
| Direktur PT DSS Ngaku ke Hakim Tilap Uang Perusahaan Rp 3 Milliar, Karyawan Tak Gajian |
|
|---|
| Pionir Midwest Rock dari Medan, Grass Park Hadir dengan Filosofi Taman Rumput dan Idealisme Genre |
|
|---|
| Sambil Menginang, Boru Ginting Memohon ke Presiden Usai Rumahnya Digusur Pemko Medan |
|
|---|
| Menag Nasaruddin Umar Klaim Solusi Prabowo untuk Palestina Diapresiasi Dunia |
|
|---|
| TAMPANG Pelaku Pembongkaran Rumah Pensiunan Dosen |
|
|---|