Sehingga, polisi dengan cepat bisa menindak pelaku.

Gunakan Flare Hingga Botol Kaca

Bentrokan yang terjadi di Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan sudah berkali-kali terjadi.

Sampai detik ini, pihak terkait belum bisa membereskan masalah sosial tersebut.

Ketika tawuran terjadi Minggu (29/1/2023) malam kemarin, dua kubu pemuda saling serang menggunakan batu.

Mereka juga membawa kembang api jenis flare.

Tak heran, saat tawuran pecah, suasana di lokasi bentrokan merah menyala.

Cahaya flare menerangi lokasi tawuran.

Tidak diketahui pasti, siapa yang menyediakan flare tersebut.

Namun mencuat isu, flare yang digunakan massa tawuran diduga merupakan pemberian bandar narkoba.

Bandar Narkoba

Warga Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan menduga bahwa tawuran yang kerap terjadi merupakan ulah bandar narkoba. 

Menurut masyarakat, bandar narkoba ini lah yang sering memasok senjata kepada massa pelaku tawuran, dan patut diduga dalang tawuran sesungguhnya.

"Bandar itu lah yang nyetel (mensetting) perang-perang ini. Dia yang mendanai semuanya," kata R, satu diantara warga Kelurahan Belawan Bahagia, Senin (16/1/2023) silam.

Baca juga: Tawuran Kembali Pecah di Belawan, Warga Saling Serang Menggunakan Senjata Tajam

R mengatakan, saat tawuran pecah, ada warga yang mempersenjatai dirinya dengan kembang api jenis flare.

Menurut R, harga kembang api flare itu tidak murah.

"Kami pun berencana melakukan audiensi dengan Polres Pelabuhan Belawan agar bandar narkoba itu ditangkap," katanya.

Baca juga: Cegah Aksi Tawuran Warga di Belawan, Camat Perbanyak Posko, Dijaga Siang Malam

Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, AKP Herison Manullang mengatakan tengah menyelidiki informasi tersebut.

Ia mengatakan, setiap keluhan warga akan direspon dan didalami lebih lanjut.

"Masih kami selidiki," pungkasnya.(tribun-medan.com)