Asyik Main Mobile Legend, Sepeda Motor Pria Ini Dilarikan Maling Bertopi Merah, Begini Kronologinya

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Beredar sebuah rekaman CCTV, aksi pencurian sepeda motor di sebuah warung kopi.

Rekaman tersebut pun beredar luas di media sosial.

Baca juga: Sukarni Kehilangan Motor di Rumah Usai Salat Subuh, Ternyata Pelakunya Keponakan Sendiri

Dari amatan Tribun-medan, video berdurasi 34 detik itu tampak seorang pria dengan mudahnya membobol kunci kontak motor tersebut.

Awalnya, pelaku yang saat itu memakai topi berwarna merah keluar dari dalam warung dan berpura-pura menelpon.

Tak lama, pelaku langsung duduk di atas sepeda motor incarannya itu.

Kemudian, dengan gampangnya pelaku membuka kunci dan langsung melarikannya.

Menurut pengakuan pemilik motor, Binsar Christian Leonardo, siang itu ia bersama dengan teman SD-nya sedang bermain mobile legend di warung tersebut.

"Temen SD aku itu ngajak nongkrong, lalu kami main mobile legend bareng di warung itu," kata Binsar kepada Tribun-medan, Kamis (26/1/2023).

Lalu, ia mengatakan ketika sedang asik nongkrong teman SD nya ini meminjam sepeda motor miliknya.

"Dia minjam motor, katanya mau nganterin mamaknya belanja, jadi karena teman ya aku percaya-percaya aja, ku kasihlah," sebutnya.

Binsar mengatakan, setelah 30 menit lamanya temannya itu pun kembali dan mereka lanjut bermain mobile legend.

"Lanjut lagi kami main mobile legend, tiba-tiba temen ku ini bilang kepalanya pusing dan ngajak pulang," ungkapnya.

Dikatakannya, kemudian mereka pun memutuskan untuk pulang.

Namun, setelah meninggalkan tempat dan menuju ke arah parkir.

Ia melihat bahwa sepeda motornya tidak ada diparkiran.

Dirinya pun panik dan mencoba menanyakan kepada pemilik warung.

"Terakhir ya itu saya minta dicekkan CCTV nya, memang menurut pemilik warung tadi ada orang datang pakai topi merah, katanya baru pertama kali lihat pelaku itu datang," ujarnya.

Baca juga: GAWAT! Satpam Hotel Kerjasama dengan Pencuri Sepeda Motor, Pura - Pura Tidak Tahu

"Dari rekaman CCTV juga dilihat pelaku ini pakai kunci biasa membobol kunci kontak, bulan pakai kunci T. Aku duga itu kunci duplikat," sambungnya.

Ia menjelaskan, pascakejadian kemalingan ini dirinya telah datang ke Polsek Percut Seituan untuk membuat laporan.

Namun, lantaran motornya masih status kredit laporannya belum bisa diterima polisi.

"Polisi nyaranin minta surat dulu dari leasing, ini masih aku upayakan dapat surat dari leasing baru nanti bisa melapor, tapi CCTV sudah dikasih ke polisi juga," pungkasnya.

(cr11/tribun-medan.com)