Prostitusi Online

Tragis, Siswi SMP yang Jual Diri di Aplikasi Kencang Tewas dengan Luka Tusukan di Dada dan Leher

Pelanggan yang memesan siswi SMP itu ternyata pelanggan terakhirnya. Siswi SMP berinisial EL (15) itu tewas dengan cara mengenaskan.

Kolase
Ilustrasi 

Terakhir, korban mengirim lokasi ke rekannya pada pukul 19.00 WIB.

Sejak saat itu ponsel korban tak lagi bisa dihubungi. Saksi yang khawatir dengan kondisi rekannya langsung menuju ke lokasi terakhir korban.

Tiba di lokasi, saksi menemukan rekannya sudah tewas bersimbah darah dengan bekas luka tusuk.

"Temannya bingung mencari korban. Akhirnya mencari lokasi yang dikirim korban. Itu sudah malam sakitar pukul 22.00-23.00 WIB. Di situ ditemukan korban meninggal," ungkap dia.

Korban kemudian dilarikan ke RSUD Dr Moewardi Solo dan berdasarkan hasil otopsi, ada beberapa luka tusuk di leher dan dada korban.

AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menjelasakan di TKP, polisi menemukan kondom, bungkus rokok dan lip cream.

"Kondom belum digunakan, ada juga temuan lip cream hitam," kata dia seperti dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu tak ada yang melihat langsung peristiwa yang menewaskan siswi SMP itu.

Selain itu tak ada suara aneh atau mencurigakan di malam kejadian.

Hal tersebut disampaikan penjaga pabrik mebel CV Nuansa Jati Abadi, Jono.

Korban sendiri ditemukan tepat di kebun kosong di belakang panrik mebel tersebut.

Jono mengaku mengetahui kejadian tersebut setelah dibangunkan RT dan warga setempat.

"Saat itu saya berjaga di pabrik, dibangunkan pak RT dan warga katanya ada penemuan mayat sekira jam 02.00 WIB," kata Jono.

Saat Jono keluar, polisi dan warga sudah berada di lokasi kejadian, bahkan garis polisi sudah dipasang.

Saat dia berjaga, dia menuturkan tak mengetahui adanya aktivitas yang mencurigakan.

Namun dari rekaman CCTV, terekam motor yang masuk ke kebun.

"Kalau dari rekaman CCTV, sekitar 18.30 WIB, ada motor masuk boncengan berdua. Lalu pas keluar gang, sendiri," ucap Jono.

"Sekira pukul 04.00 WIB kalau tidak salah, jenazah dievakuasi menggunakan ambulans," imbuh Jono

(*/ Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved