Berita Medan

Bobby Nasution Minta Anggaran Kecamatan dan Kelurahan Dikelola Untuk Tekan Angka Kemiskinan di Medan

Wali Kota Bobby Nasution meminta di tahun 2023 seluruh perangkat OPD Pemko Medan agar fokus dalam penurunan angka kemiskinan di Kota Medan. 

Penulis: Anisa Rahmadani |
Tribun Medan/Anisa Rahmadani
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat diwawancarai beberapa waktu lalu. Bobby Nasution meminta di tahun 2023 seluruh perangkat Operator Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemko) Medan fokus dalam penurunan angka kemiskinan di Kota Medan.  

TRIBUN-MEDAM.com, MEDAN- Wali Kota Bobby Nasution meminta di tahun 2023 seluruh perangkat Operator Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemko) Medan fokus dalam penurunan angka kemiskinan di Kota Medan

Dijelaskan Bobby Nasution pada tahun 2021, angka kemiskinan di Kota Medan tinggi yakni sekitar 577.126 jiwa. 

Baca juga: Bobby Nasution Soroti Aksi Premanisme Oknum OKP, Sebut Hambat Perekonomian Kota Medan

Sementara untuk tahun 2022, kata Bobby Nasution dirinya belum mendapatkan angka pastinya, sebab masih ada perbedaan angka antara data Pemko Medan dan pusat.

"Tahun 2022 itu kalau tidak salah masih ada data yang kurang sinkron makanya tidak saya sebutkan secara rinci di sini," ucap Bobby, Selasa (24/1/2023).

Kata Bobby,  Langkah awal dalam penanganan penurunan angka kemiskinan di Kota Medan satu di antara yang paling utama dilihat dari kinerja para camat dan lurah di Kota Medan.

Sebab, di Medan Ada 151 Kelurahan, dan semuanya memiliki anggaran masing-masing yang telah diberikan Pemko Medan.

Anggaran yang diberikan Pemko Medan kepada kelurahan dan kecamatan itu, kata Bobby, selain untuk memajukan infrastruktur pembangunan juga untuk menekan angka kemiskinan

"Apalagi kemarin dalam rapat yang dihadiri oleh seluruh wilayah di Indonesia, pak Presiden menginginkan angka kemiskinan di tahun 2024  harus nol persen," jelasnya kepada seluruh camat dan lurah dalam kegiatan rapat tahunan tersebut. 

Untuk itu, kata Bobby, ada beberapa kecamatan dan kelurahan akan diberi penambahan anggaran.

"Kalau tidak salah itu akan ada penambahan sebesar Rp 100 juta untuk setiap kecamatan dan kelurahan di tahun 2023 ini," jelasnya. 

Anggaran tambahan tersebut, kata Bobby, akan dibagi kepada kecamatan dan kelurahan terbaik dari sisi penurunan angka kemiskinan, fasilitas umum seperti jalan dan lainnya.

"Jadi ini pak Sekda, jika ada camat atau lurah yang pindah karena di kecamatan dan kelurahannya banyak masalah ini jangan dikasih," ucapnya.  

Sebelum membagikan anggaran tambahan kata Bobby dirinya akan melihat terlebih dahulu program  yang telah dibuat di kecamatan dan kelurahan. 

Baca juga: Bobby Nasution Geram dengan Kinerja Dua Kadis Pemko Medan, Banyak Pengerjaan Proyek Tak Tepat Waktu

"Nanti saya akan mengecek dana kelurahan ini digunakan dalam bentuk apa saja, intervensi dan program  dalam menekan angka kemiskinan apa saja," ucapnya.

Untuk itu ia berharap agar kiranya seluruh OPD khususnya lurah dan camat agar bekerja keras untuk menghasilkan Kota Medan Nol angka kemiskinan.

"Saya berharap  antar OPD ataupun camat dan lurah bisa saling berkolaborasi untuk membuat Kota Medan nol angka kemiskinan," pungkasnya.

(cr5/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved