Berita Viral
Cerita Korban Selamat dari Target Pembunuhan Berantai, Minum Kopi Beracun: Pusing dan Tangan Sakit
Tiga pelaku pembunuh berantai telah ditangkap. Mereka telah membunuh 9 orang yang merupakan kerabatnya sendiri.
Ia juga mengaku jantungnya berdebar kencang. "Napas juga enggak kuat," tuturnya.
Akibat kejadian yang dialaminya, Ujang dirawat empat hari di rumah sakit.
Menurut Ujang, keracunan yang dialaminya terjadi pada beberapa hari sebelum dua pembunuh berantai Bekasi-Cianjur, Wowon dan Solihin, ditangkap polisi.
"Malam Sabtu. Iya (sebelum Wawan dan Solihin ditangkap)," terangnya.
Solihin dan Wowon diringkus polisi pada Selasa (17/1/2023) dini hari.
Keduanya ditangkap karena menjadi pelaku pembunuhan satu keluarga di Bantargebang, Kota Bekasi.
Selepas penangkapan tersebut, Ujang kaget. Kecurigaannya semakin bertambah. Sebelumnya pun, Ujang sempat menaruh curiga terhadap Solihin.
"Iya, kecurigaan saya semakin kuat. Terus terang saja (kecurigaan) saya semakin kuat. Emang kebanyakan orang-orang sini bilang begitu, (pembunuhan di Bekasi) dari kopi- kopi gitu," jelasnya.
Baca juga: Pesan Tegas KSAD Jenderal Dudung ke Prajurit TNI Usai Diberi Gelar Adat Daeng Malewa di Gowa!
Baca juga: Prediksi Skor Crystal Palace vs Newcastle United Liga Inggris, Line-up, Head to Head, Live SCTV
(*)
Berita sudah tayang di tribun-bogor
Tiga pelaku pembunuh berantai telah ditangkap
pelaku pembunuh berantai
selamat dari rencana pembunuhan
Tribun-medan.com
| Kerjaan Kiper Bandung Selama di Kamboja, Sudah Pulang Disambut Isak Tangis Keluarga |
|
|---|
| Dosen Levi Memang Pecinta Polisi, 2 Kali Pacaran Terakhir Tewas Usai 5 Tahun Bareng AKBP Basuki |
|
|---|
| Fakta-fakta Tewasnya Ibu Hamil Irene Sokoy, Respons Gubernur hingga Klarifikasi RS Jelang Melahirkan |
|
|---|
| Alasan Vita Amalia ASN Injak Al Quran Mengaku Jadi Korban, Dipecat Tak Dapat Pensiun Gugat ke PTUN |
|
|---|
| SOSOK Irene Sokoy, Ibu Hamil di Papua Meninggal Bersama Bayi di Kandungan Akibat Ditolak 4 RS |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Satu-korban-selamat-dari-rencana-pembunuhan.jpg)