Pemko Medan

Wali Kota Medan Bobby Nasution Tekankan Seluruh OPD Tingkatkan PAD Jelang Ancaman Resesi

Pemko Medan telah menyiapkan program dan target-target yang akan dilaksanakan di tahun 2023.

Editor: Satia
Dok. Pemko Medan
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat membuka Rapat Kerja Pengendalian Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Tahun 2023, di Santika Dyandra Hotel, Kamis (19/1/2023). 

Sesuai target nasional, jelasnya,  kemiskinan ekstrim di tahun 2024 harus 0 persen.

Terkait itu, camat dan lurah diminta untuk menginventarisir kemiskinan ekstrim yang ada di wilayahnya dan dapat menggunakan dana kelurahan untuk membantu mengatasinya.

Di kesempatan itu, ayah tiga orang anak ini kembali menegaskan kepada seluruh perangkat daerah dan camat agar dapat menjalankan lima program prioritas dengan sebaik-baiknya. Selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terangnya, juga dapat mengatasi ancaman krisis global.

Oleh karenanya, tegasnya, tidak ada lagi pengerjaan proyek yang terlambat dilakukan di tahun 2023.

Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi serta Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang selaku perangkat daerah yang memiliki anggaran paling besar di lingkungan Pemko Medan, diingatkan agar serapan anggarannya lebih besar.

Di tahun 2023 ini, Bobby Nasution minta agar kedua perangkat daerah itu sudah dapat melakukan pekerjaan di awal tahun anggaran.

“Pengerjaan yang di atas 6 bulan, saya minta sudah melakukan kontrak kerja di bulan Maret ini sehingga dapat langsung dikerjakan. Harus dihitung untung ruginya jika pekerjaan tidak selesai sesuai waktu. Untuk itu, saya tidak mau lagi ada pengerjaan yang melewati tahun. Saya akan melihat apakah bulan Maret ini pengerjaan sudah dilakukan, jika tidak, saya siap melakukan evaluasi!,” tegasnya.

Terakhir, Bobby Nasution menyampaikan pidato Presiden Joko Widodo dalam Rakornas beberapa waktu lalu tentang bahayanya politik identitas.

Ia berharap agar politik identitas ini tidak terjadi di Kota Medan, sebab ketidakharmonisan antar umat beragama yang terjadi akan berdampak kepada para investor sehingga takut untuk berinvestasi.

“Apabila ada konflik agama yang terjadi di wilayahnya, camat jangan kabur dan takut untuk menyelesaikannya. Saya minta segera selesaikan konflik tersebut sesuai dengan mengikuti aturan yang berlaku. Sebab, konstitusi kita memperbolehkan semua umat beragama untuk menjalankan ibadahnya,” pesannya.

Sebelum mengakhiri arahannya, Bobby Nasution menyampaikan apresiasi kepada kecamatan dan kelurahan yang telah menggunakan dana kelurahan dengan baik serta maksimal.

Diharapkannya, penggunaan dana kelurahan dapat dilakukan di awal tahun anggaran, tidak di akhir tahun seperti yang selama ini terjadi sehingga masyarakat dampak merasakan dampak ekonominya.

“Di tahun 2023 ini, kita akan menambah dana kelurahan sebesar Rp 100 juta untuk masing-masing kelurahan, terkecuali kelima  kelurahan yang terendah penyerapan dana kelurahannya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar dalam laporannya menjelaskan,  maksud rapat kerja ini digelar untuk mengkoordinasikan pelaksanaan program, kegiatan dan sub kegiatan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Anggaran Pemko Medan Tahun 2023 sekaligus review atas pelaksanaan program tahun sebelumnya agar lebih menjamin tercapainya target pembangunan sebagaimana ditetapkan.

“Sedangkan tujuannya guna mewujudkan pelaksanaan program kegiatan OPD serta APBD Kota Medan Tahun 2023 secara tepat waktu dan tepat sasaran, berkualitas serta membangun sisnergitas dan kolaborasi di antara OPD di lingkungan Pemko Medan,” jelas Benny Iskandar seraya menambahkan, rapat kerja ini diikuti sekitar 500 peserta.

 

*

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved