Bantuan Dinas Sosial
Sempat Menolak, Warga Eks Kusta Sergai Akhirnya Terima Bantuan Makanan Dinas Sosial
Ratusan warga eks kusta akhirnya menerima bantuan Dinas Sosial yang sempat ditolak belum lama ini
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI - Ratusan warga yang ada di UPT Pelayanan Sosial eks penderita kusta Belidaan, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai akhirnya bersedia menerima bantuan paket makanan dari Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara, Kamis (19/1/2023).
Kepala UPT Pelayanan Sosial eks kusta Belidahan, Lamhot Pasaribu mengatakan, pihaknya mendistribusikan 130 paket makanan pada hari ini.
"Jadi hari ini kami mendistribusikan paket makanan kepada 130 warga eks kusta. Kemarin sempat ditolak, hari ini mereka sudah bersedia menerimanya," ujar Lamhot kepada Tribun.
Baca juga: Penderita Kusta Komplain Bantaun Dikurangi, Dinsos Sergai Usulkan Perubahan Anggaran
Lamhot menyampaikan pemerintah memberikan dua paket paket makanan. Paket makanan tersebut terdiri dari 11 item seperti, buah, beras, minyak goreng, daging, biskuit dan susu.
"Jadi paket makanan kita berikan selama dua minggu, karena minggu kemarin mereka tolak, jadi kita bantuan minggu kemarin pada hari ini. Jadi paketnya merangkap minggu ini dan minggu semalam. Yang kita berikan ada 11 item paket makanan, ada gula, minyak makan, susu, sarden daging dan buah," ujarnya.
Sebelumnya puluhan eks penderita kusta sempat menolak menerima bantuan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara. Hal itu menyusul adanya pengurangan paket bantuan seperti, gula, sarden, bubuk teh dan biskuit.
Baca juga: Bantuan Dikurangi, Warga Penderita Kusta Gelar Aksi Protes di Jalinsum Sergai
Namun setelah dilakukan pertemuan oleh Dinas Provinsi Sumatera Utara, akhirnya penerima manfaat bantuan pemerintah itu pun mau menerima.
"Kemarin sudah ada pertemuan dengan warga eks kusta dengan Dinas Sosial. Setelah dijelaskan mereka akhirnya mereka mengerti dan menerima," kata Lamhot.
Lamhot mengatakan, pengurangan bantuan tersebut didasari pada keterbatasan anggran menyusul kenaikan harga kebutuhan pokok.
Pihak Provinsi Sumut pun lantas berjanji akan mengusulkan perubahan anggaran untuk para eks kusta.
"Karena memang anggaran yang terbatas sementara itu kebutuhan pokok terus naik. Ya Provinsi rencana akan mengusulkan penambahan anggran," tutupnya. (cr17/tribun-medan.com)