Dalang Tawuran

Bandar Narkoba Dicurigai Dalang Tawuran di Belawan, Warga Minta Polisi Menangkapnya

Aksi tawuran yang sering terjadi di Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan diduga ulah bandar narkoba

Editor: Array A Argus
Tribun Medan/Aprianto Tambunan
Dua Kelompok Warga Kembali Tawuran di Jalan Kakap, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Selasa (10/1/2023) 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Warga Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan menduga bahwa tawuran yang kerap terjadi merupakan ulah bandar narkoba

Menurut masyarakat, bandar narkoba ini lah yang sering memasok senjata kepada massa pelaku tawuran, dan patut diduga dalang tawuran sesungguhnya.

"Bandar itu lah yang nyetel (mensetting) perang-perang ini. Dia yang mendanai semuanya," kata R, satu diantara warga Kelurahan Belawan Bahagia, Senin (16/1/2023).

Baca juga: Tawuran Kembali Pecah di Belawan, Warga Saling Serang Menggunakan Senjata Tajam

R mengatakan, saat tawuran pecah, ada warga yang mempersenjatai dirinya dengan kembang api jenis flare.

Menurut R, harga kembang api flare itu tidak murah.

"Kami pun berencana melakukan audiensi dengan Polres Pelabuhan Belawan agar bandar narkoba itu ditangkap," katanya.

Baca juga: Cegah Aksi Tawuran Warga di Belawan, Camat Perbanyak Posko, Dijaga Siang Malam

Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, AKP Herison Manullang mengatakan tengah menyelidiki informasi tersebut.

Ia mengatakan, setiap keluhan warga akan direspon dan didalami lebih lanjut.

"Masih kami selidiki," pungkasnya.

Aksi tawuran pecah setelah petugas pulang

Aksi tawuran antara warga Jalan Belanak dan Jalan Alo-alo, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan terjadi lagi.

Menurut Camat Medan Belawan, Subhan Fajri, warga kembali tawuran setelah tahu Satgas Anti Tawuran pulang ke rumahnya masing-masing.

Tawuran kembali pecah sekira pukul 04.30 WIB.

Baca juga: Cegah Aksi Tawuran Warga di Belawan, Camat Perbanyak Posko, Dijaga Siang Malam

"Kami berjaga di sana kan mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB. Setelah itu, barulah tawuran terjadi," kata Subhan, Minggu (15/1/2023).

Namun, lanjut Subhan, begitu tahu ada tawuran lagi, Satgas pun kembali ke lokasi.

Satgas datang membubarkan massa yang terlibat saling serang di Jalan Kakap.

"Sekira 15 menit lah mereka itu main bang, karena Satgas kami yang sudah sempat pulang ke rumah, balik lagi kesana, dan tadi kami dibantu Brimob. Syukur situasi langsung dapat kondusif," katanya. 

Baca juga: 68 Mahasiswa HKBP Nomensen yang Terlibat Tawuran Dipulangkan, Polisi Beberkan Pemicunya

Subhan menjelaskan, menurut beberapa pengamat sosial, tawuran terjadi dampak dari kesenjangan sosial dan ekonomi.

Namun, kata dia, saat Forkopimcam melakukan pelatihan, masyarakat justru tidak mau ikut. 

"Kalau katanya akibat kesenjangan sosial dan ekonomi, kami sudah pernah melakukan program pelatihan supaya mereka produktif. Tapi yang mengikuti memang orang orang yang enggak mau terlibat tawuran, kalau pelaku tawuran itu gak mau ikut," bebernya. 

Baca juga: Tawuran di Universitas Nomensen, Ebit Purba Kepalanya Terbelah Kena Bacok, Polisi Letuskan Tembakan

Dia pun mengimbau agar seluruh orang tua dapat memperhatikan anaknya masing-masing demi keselamatan dan keamanan lingkungan. 

"Saya kembali mohon kerja sama para orang tua untuk menjaga dan mengawasi anaknya masing-masing. Jika anak belum pulang hingga malam, mohon dicari agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved