4 Tips Masturbasi yang Aman, Jangan Pakai Sabun Bolong, Simak Penjelasan Seksolog dr Dina

TRIBUN-MEDAN.COM – Secara medis memuaskan hasrat seksual sendiri atau masturbasi memang diperbolehkan.

Hal itu berangkat dari kondisi beberapa orang yang tak bisa langsung menyalurkan hasrat seksualnya.

Pada dasarnya masturbasi sering dilakukan oleh remaja yang memang belum memiliki pasangan sah, sedangkan untuk orang dewasa kerap kali dilakukan ketika terhalang waktu untuk bertemu pasangannya atau merasa tak dipuaskan oleh pasangannya.

Dari sisi medis, masturbasi disebut aman bagi kesehatan karena dapat menjadi jalan mengetahui peta seksual diri sendiri selama dilakukan dengan aman dan tak berlebihan.

Baca juga: Striker PSMS Medan Nico Malau Sebut Pengurus PSSI Sudah Tak Takut Tuhan

Namun meskipun demikian, masih ada orang yang belum tau bagaimana cara melakukannya dengan baik.

Lantas, apa saja tips aman masturbasi?

Melalui sebuah unggahan di akun TikTok miliknya, Seksolog dr Dina menjelaskan hal yang kerap kali membuat pria maupun wanita penasaran itu.

“Tips aman masturbasi,” tulis @bukandoktercinta_ pada keterangan unggahannya pada Selasa (1/6/2023).

Baca juga: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2 pada SR Guncang Aceh Singkil, Ini Penjelasan BMKG

Berikut adalah penjelasan dr Dina mengenai tips aman masturbasi:

1. Jangan keseringan, apalagi sehari 7x

Gesekan dari jari atau alat bantu yang digunakan ketika masturbasi dapat membuat alat kelamin mengalami luka lecet, bengkak, dan nyeri jika dilakukan terlalu sering.

Hal itu tentu saja mengganggu lantaran luka tersebut berada di daerah yang lembab dan akan memakan waktu yang lama untuk penyembuhannya.

Selain itu, keseringan ‘main sendiri’ juga dapat menurunkan sensitivitas seksual yang membuat susah terpuaskan oleh pasangan lantaran keasyikan sendiri.

Jika sudah kencanduan, masturbasi tak hanya akan berdampak pada kesehatan dan aktivitas sehari-hari, tapi juga keharmonisan dengan pasangan.

2. Jangan pakai pelumas sembarangan

Untuk memudahkan akses jari atau alat bantu yang digunakan ke organ intim dan mengurangi risiko iritasi, pelumas atau lubricant kerap kali digunakan oleh wanita.

Maka dari itu penting untuk tidak sembarangan menggunakan pelumas.

Pakailah pelumas yang berbahan dasar air dan silikon.