Produksi Kentang di Sumut Menurun, Karo Menjadi Penghasil Paling Banyak

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara mencatat produksi kentang yang dikembangkan di 11 daerah di Sumatera Utara pada tahun 2022 mencapai 147.230 ton. 

Jumlah produksi tersebut menurun jika dibandingkan dengan produksi kentang pada tahun 2021 yang mencapai 159.014 ton kentang. 

"Tahun 2022 produksi kentang menurun diangka 147.230 ton dari tahun sebelumnya produksi kentang 159.014 ton," ujar Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara, Lusyantini kepada Tribun Medan, Minggu (15/1/2023). 

Baca juga: Resep Kentang Goreng Tepung dan Cara Membuatnya, Cemilan yang Disukai Keluarga

Dia menjelaskan, kentang yang diproduksi dengan total tersebut berasal dari kentang kuning dan kentang merah.

"Kalau kita tidak membedakan kentang kuning dan merah, jadi jumlah tersebut ke keseluruhannya," jelasnya. 

Apapun produksi kentang terbanyak berasal dari Kabupaten Karo dengan total produksi kentang mencapai 98.069 ton.

Kemudian disusul oleh Kabupaten Samosir dengan total produksi mencapai 17.402 ton.

Baca juga: Blusukan ke Ladang Petani hingga Ikut Panen Kentang, Penampilan Rapi Krisdayanti Jadi Sorotan

Lalu, Kabupaten Simalungun memproduksi 15.219 ton, Kabupaten Humbang Hasundutan dengan total produksi 7.735 ton, Kabupaten Dairi 5.160 dan Tapanuli Utara 3.040 ton.

Selanjutnya, Kabupaten Toba Samosir memproduksi kentang pada tahun 2022 mencapai 331 ton, Tapanuli Selatan memproduksi kentang 253, dan Kota Padang sidempuan 18 ton. 

"Kalau terendah itu berasal dari Kabupaten Pakpak Bharat yang memproduksi hanya 2 ton di tahun 2022," katanya. 

Baca juga: Resep Kentang Pan Panggang Daging, Menu Sarapan Ala Restoran yang Praktis

Diketahui, pada tahun 2022 yang lalu, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara telah memberikan bantuan benih kentang seluas 58 hektare. 

"Tahun 2022 ada bantuan benih kentang seluas 58 hektare," Pungkasnya(cr10/tribun-medan.com)