KRONOLOGI Lansia di Nias Selatan Tewas Ditombak 6 Pria, Bermula Cekcok di Pesta

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi membeberkan kronologi lansia di Nias Selatan bernama Lifumano Buulolo (62), tewas mengenaskan akibat dadanya jebol ditombak.

Kasat Reskrim Polres Nias Selatan AKP Freddy Siagian mengatakan, awalnya pada Selasa 10 Januari korban dan keluarganya menghadiri pesta.

Disinilah korban bertemu pelaku dan disebut sempat cekcok.

Baca juga: Sadis dan Brutal, Pria Lansia di Nias Selatan Tewas Ditombak Usai Pulang Pesta

Namun cekcok cuma sebentar karena pemilik hajatan melerai mereka yang bertikai dan menyuruh mereka membubarkan diri.

Setelah cekcok di pesta ini korban pulang melalui jalan biasa bersama keluarganya. Sementara pelaku pulang melalui jalan belakang lokasi hajatan.

Tak disangka ternyata pelaku yang diperkirakan berjumlah 6 orang sudah lebih dulu tiba dan langsung menyergap korban dan keluarganya.

Disinilah pelaku menombak korban hingga tewas. Bahkan anak korban juga mengalami luka akibat sabetan senjata tajam.

"Mereka dihadang beberapa orang pelaku, kemudian terjadilah pertengkaran, kemudian korban kenak tombak bagian perutnya,"kata Kasat Reskrim Polres Nias Selatan AKP Freddy Siagian, Kamis (12/1/2023).

Sampai saat ini Sat Reskrim Polres Nias Selatan masih memburu dua pelaku lainnya. Sejauh ini Polisi baru berhasil menangkap satu pelaku berinisial LO (40) tak lain warga sekampung korban.

Baca juga: Imbas Insiden Penumpang Mabuk Kencingi Penumpang Lansia di Pesawat, Air India Rumahkan 1 Pilot 4 Kru

Meski demikian Polisi belum bisa menjelaskan penyebab pasti pertengkaran korban dengan pelaku di pesta tersebut hingga berujung pembunuhan.

Hingga saat ini keluarga korban masih berduka dan belum bisa dimintai keterangan.

"Pelaku lainnya kami kejar ke rumahnya kosong,"ucapnya.

Sebelumnya, seorang pria bernama Lifumano Buulolo (62), warga Desa Faekhu Gaga, Kecamatan Umbunasi, Nias Selatan tewas mengenaskan akibat dada sebelah kirinya ditombak.

Korban tewas ditempat akibat luka yang dialaminya. 

Selain korban tewas, satu keluarga korban mengalami luka bacok akibat diserang sekitar enam orang pelaku.

(Cr25/tribun-medan.com)