Gubernur Edy Rahmayadi Imbau Sosialisasi Kejuaraan Dunia Perahu Motor F1 H20 Diperbanyak

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta agar seluruh stakeholder yang terkait dengan kegiatan F1 H2O agar menyebarluaskan informasi seputar F1 H2O yang tak lebih dari dua bulan lagi bakal dihelat.

Menurutnya, perhelatan berskala internasional ini harus mendapatkan porsi banyak di bidang publikasi. Bahkan, saat wawancara, ia meminta awak media menyebarkan informasi perihal F1 H2O tersebut.

"Kegiatannya di rumah kita, di tempat kita, oleh karena itu kita menjadi tuan rumah yang baik yang bisa membuat orang lain nyaman," ujar Gubsu Edy Rahmayadi, Kamis (12/1/2023).

"Tolong disosialisasikan, publikasikan kepada masyarakat. Kita beritahukan kepada masyarakat agar nanti pengunjung datang dan datang lagi," terangnya.

Ia juga berharap perhelatan akbar tersebut dapat berdampak bagi masyarakat sekitar.

"Tentunya ini akan memberikan dampak terhadap ekonomi masyarakat sekitar," terangnya.

Menpora RI Zainuddin Amali, mengutarakan seputar persiapan F1 H2O yang bakal dihelat pada tanggal 24 hingga 26 Februari 2023. Perhelatan yang makin mendekat ini pun tak membuat pihaknya gentar gagalnya kegiatan tersebut.

"Kita sudah bicarakan tadi soal persiapan F1 H2O ini. Kita membahas soal kesiapan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun pemerintah kabupaten. Nah, ini adalah suatu kebanggaan bagi kita, kebanggaan masyarakat Danau Toba, masyarakat Sumatera Utara, dan Indonesia secara keseluruhan," ujar Menpora RI Zainuddin Amali, Kamis (12/1/2023).

Ia juga menyampaikan, event F1 H2O tersebut tak kalah menariknya dari F1 di darat.

"Ini adalah pengalaman pertama menjadi tuan rumah penyelenggara balapan di air. Banyakan orang melihat balapan itu di darat. Tetapi ini tidak kalah seru seperti di darat," terangnya.

Ia meminta seluruh stakeholder terkait serius mempersiapkan kegiatan tersebut yang tak lama lagi akan berlangsung.

"Untuk itu, kita persiapkan berbagai halnya. Saya berterimakasih bagi seluruh stakeholder yang mempersiapkan diri secara serius dan F1 H2O adalah seri pembuka dunia," lanjutnya.

"Setelah di Danau Toba, ia akan berpindah-pindah. Kalau tidak salah dari kalendernya, itu akan berakhir di Sarjah, Uni Emirat Arab. Karena ini seri,"

"Pembalap dunia yang berjumlah kira-kira 20 orang yang ranking dunia akan datang ke sini. Kita akan menjadi tuan rumah yang baik, keamanan, kenyamanan sehinga setiap yang datang ingin kembali lagi melihat Danau Toba," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)