Premanisme

Brutal dan Beringas, Preman Pukuli Sopir Mobil Lintas Medan-Aceh Hingga Babak Belur

Tiga orang preman aniaya sopir lintas Medan-Aceh hanya karena tidak diberi uang

Editor: Array A Argus

Mamek mengungkapkan, ketika itu pelaku tidak terima dengan perkataannya dan langsung mengajak dirinya untuk berkelahi.

"Dia langsung nantangin saya, ngajak berantam," bebernya.

Baca juga: Preman Berbaju OKP IPK Ngamuk Bawa Pisau Ancam Pedagang, Polisi Gerak Cepat Tangkap Pelaku

Dia menuturkan melihat keributan tersebut korban datang dan mencoba menenangkan keadaan.

Lalu, pelaku yang tidak terima langsung pergi dan memanggil sejumlah rekannya dari arah belakang loket.

"Sopir saya datang, bilang ke pelaku untuk sabar. Tapi langsung dilempar mancis, adu mulutlah, ngajak berantam. Dibawak teman temannya dari belakang," tuturnya.

Dijelaskannya, ketika pelaku datang bersama teman - temannya langsung melakukan penganiayaan secara membabi buta terhadap korban.

Baca juga: Preman Berbaju OKP IPK Ngamuk Bawa Pisau Ancam Pedagang, Polisi Gerak Cepat Tangkap Pelaku

"Itulah dipukuli sopir saya, sampai diseret - seret sampai ke depan, abis itu langsung orang itu pergi," ungkapnya.

Mamek menjelaskan, akibat penganiayaan itu sopirnya mengalami sejumlah luka dibagian wajah dan badannya.

"Pelaku ada tiga orang. Sopir saya itu pelipis matanya pecah empat jahitan, tangan sama di belakang (badan) luka - luka," katanya.

Lebih lanjut, dikatakannya setelah kejadian ia pun langsung mendatangi Polsek Medan Area untuk membuat laporan pengaduan.

"Sudah membuat laporan. Harapannya supaya ditindaklanjuti agar tidak meresahkan masyarakat di sini. Pelaku nya warga sini, bukan preman (anggota OKP)," pungkasnya.(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved