Brigadir J Ditembak Mati

TEGAS Hakim Morgan Simanjuntak Ceramahi Ferdy Sambo di Persidangan

Hakim Morgan Simanjuntak sayangkan perbuatan Ferdy Sambo terkait kasus pembunuhan Brigadir Yosua.

Editor: AbdiTumanggor
kompas tv
HAKIM MORGAN SIMANJUNTAK DAN FERDY SAMBO: Hakim anggota sidang perkara pembunuhan Brigadir J atau Yosua, Morgan Simanjuntak ceramahi Ferdy Sambo saat sidang pemeriksaan terdakwa, Selasa (10/1/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM  Hakim Morgan Simanjuntak Ceramahi Ferdy Sambo di Persidangan.

Hakim anggota sidang perkara pembunuhan Brigadir J atau Yosua, Morgan Simanjuntak ceramahi Ferdy Sambo saat sidang pemeriksaan terdakwa, Selasa (10/1/2023).

Hakim Morgan Simanjuntak sayangkan perbuatan Ferdy Sambo terkait kasus pembunuhan Brigadir Yosua.

Morgan mengungkit karier moncer yang telah dilalui Ferdy Sambo hingga kini menjadi perwira tinggi bintang dua.

Selengkapnya Tonton Video:

Ahli Pidana Yakin JPU Berikan Tuntutan Hukuman Mati

Hibnu Nugroho, ahli hukum pidana Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) memprediksi tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) untuk Ferdy Sambo, terdakwa, kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Dari sejumlah persidangan dalam kasus itu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, ia menilai jaksa akan menuntut Ferdy Sambo dengan hukuman pidana mati.

“Proyeksi kami, terbukti adalah terhadap  perencanaan (Pasal) 340 (KUHP),” jelas dia dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Selasa (10/1/2023).

“Tampaknya pidana mati, karena satu, terkait korban meninggal dunia. Dua, melakukan suatu upaya untuk mengorganisir suatu institusi dalam melakukan seperti ini, sehingga menjadikan institusi dijadikan sorotan masyarakat yang tidak baik.”

Dalam dialog tersebut, Hibnu menjelaskan kesannya terhadap keterangan Ferdy Sambo dalam persidangan yang digelar hari ini.

Menurutnya, keterangan Ferdy Sambo dalam sidang mengarah pada hal-hal yang meringankan.

“Sepertinya dia adalah mengarah ke hal-hal yang meringankan, dan beliau adalah konsisten terhadap pertanyaan-pertanyaan yang tidak selaras dengan keuntungan, ataupun apa yang dijerat oleh FS.”

Hal itu, lanjut Hibnu, terlihat dari, selama ini Ferdy Sambo merasa tidak menembak. Kedua, bahwa dia tidak memakai sarung tangan, padahal Romer mengatakan pakai sarung tangan.

“Ini yang menjadi permasalahan bahwa dia berkilah untuk menghindar adanya suatu penembakan.”

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved