Ternyata Wanita Juga Bisa Alami Ejakulasi Dini, dr Boyke Bocorkan Cara Mengatasinya

TRIBUN-MEDAN.COM – Tak hanya terjadi pada pria saja, ejakulasi dini juga ternyata bisa dialami oleh Wanita.

Ejakulasi dini merupakan orgasme dan keluarnya mani yang terjadi sebelum atau tidak lama setelah memulai hubungan intim.

Sebenarnya ejakulasi dini bukanlah suatu penyakit. Kelainan ini muncul lantaran pria dan wanita memberi reaksi yang berbeda Ketika mencapai klimaks saat berhubungan seksual.

Baca juga: Ari Sinambela dan Michael Tewas di Tempat setelah Laga Kambing dengan Innova di Pematang Siantar

Umumnya ejakulasi dini terjadi pada pria. Namun tak menutup kemungkinan bahwa beberapa wanita juga mengalami ejakulasi dini.

Dalam kanal YouTube Sonara FM, pakar seksologi dr Boyke mengatakan bahwa ejakulasi dini pada Wanita disebut dengan early orgasm.

Baca juga: Ngeri, Dua Orang Tewas di Tempat setelah Dilindas Truk Kontainer di Jalinsum Sergai, Sang Ibu Syok

"Itu memang yang disebut dengan persis ejakulasi dini pada pria, nah ini ejakulasi dini pada wanita dan sebutnya early orgasm," ucap dr Boyke dikutip Tribunmedan.com dari kanal YouTube Sonara FM, Minggu (8/1/2023).

Adanya gangguan pada saat berhubungan intim tentu menghadirkan rasa kecewa pada pasangan, termasuk terjadinya ejakulasi dini.

"Pada kasus-kasus seperti itu, beberapa orang merasa seperti kecewa 'Kok belum apa-apa'," kata dr Boyke.

Lebih lanjut dr Boyke mengatakan bahwa jika seorang Wanita mengalami ejakulasi dini atau early orgasm, maka Wanita tersebut akan sulit terangsang lagi.

"Udah gitu kan kalau sudah dia orgasme, dia sudah rileks, dia sudah tidak merangsang lagi. Sementara si pria masih menggebu-gebu, ini memang sering menjadi persoalan," ujar dr Boyke.

Ejakulasi dini tersbeut tentu mengganggu keintiman saat berhubungan seks. Oleh sebab itu dr Boyke memberikan tips jika seorang wanita mengalami early orgasm.

Dr Boyke mengatakan, hal yang harus dilakukan oleh pria saat wanitanya mengalami ejakulasi dini adalah meminimalisir menyentuh bagian sensitif si wanita.

"Biasanya kita akan mengajarkan si prianya itu jangan terlalu menyentuh titik-titik erogen," kata Dokter Boyke.

Adapun cara selanjutnya ialah sebaiknya wanita mengurangi fantasinya mengenai seks. Cara ini dilakukan agar ia tak gampang terangsang oleh fantasi yang dibuatnya sendiri.

"Dan kemudian si wanita untuk berfantasi jangan ke seks, fantasi mikiran apa gitu loh ya agar tidak merasa gampang terangsang," jelas Dokter Boyke.