Berita Sumut

Soal Pembersihan KJA di Danau Toba, Luhut Pandjaitan: Kita Enggak Ada Urusan Siapapun yang Punya Itu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang datang tinjau venue F1 H2O di Kabupaten Toba menyinggung soal pembersihan KJA di perairan Danau Toba.

Penulis: Maurits Pardosi |
Tribun Medan/Maurits Pardosi
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan saat meninjau kesiapan venue F1 H2O di Balige, Kabupaten Toba, Kamis (5/1/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, TOBA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan yang datang meninjau venue F1 H2O di Kabupaten Toba, turut menyinggung soal pembersihan Keramba Jaring Apung (KJA) di perairan Danau Toba.

Luhut berjanji bakal segera menertibkan KJA yang marak di perairan Danau Toba. 

Baca juga: Jelang Even F1 H2O Tahun Depan, Bupati Toba: Sambut Wisatawan Layaknya Tulang dan Nantulang

"Keramba kita akan selesaikan, sudah ada Pak Kapolda, kita akan selesaikan sampai jumlah dia yang boleh ditampung oleh luasan Danau Toba," ungkap Luhut Pandjaitan, Kamis (5/1/2022). 

Luhut menyebut, KJA hanya boleh ada di lokasi yang memang sudah ditentukan.

"Kita enggak ada urusan siapapun yang punya itu. Pokoknya, kalau ia harus disingkirkan, harus disingkirkan. Dan, harus berada di tempat yang ditentukan," tegasnya. 

"Sekali lagi harus di tempat yang ditentukan. Jadi bisa tertata. Dan menggunakan teknologi yang benar. Pakan itu tidak turun ke bawah yang dapat merusak Danau Toba," lanjutnya. 

Terkait ajang F1 H2O yang bakal digelar pada Februari 2023 mendatang di Kabupaten Toba, Luhut menyatakan harus mulai dilakukan pembersihan di kawasan sempadan Danau Toba sejauh 1,5 kilometer dari areal venue.

"Kita minta masyarakat bersama Pak Kapolres, Pak Bupati memberikan perhatian Balige ini. Ya sampai ke sana (menunjuk arah kanan venue saat menghadap Danau Toba) sejauh 1,5 kilometer secara bertahap," ujarnya.

"Begini kan ya, sejauh ada lahan kompensasi hal itu (pemindahan) akan kita lakukan. Kalau enggak, Danau Toba itu akan tercemar, ada yang buang kotoran ke dalam dan seterusnya," ungkapnya. 

Ia juga meminta agar pemerintah daerah tegas dalam menegakkan hukum perihal kawasan sempadan Danau Toba tersebut.

"Jadi kita harus juga bisa melihat ke depan, jangan hanya melihat sekarang. Jadi, jangan emosional. Ya memang ada pengorbanan. Dulu, mungkin pemerintah kita enggak tertib, sekarang kita tertib. Jadi, Pak Jokowi itu mau kita tertib," sebutnya. 

"Jadi kalaupun nanti ada pemindahan ganti rugi, pasti ganti untung," sambungnya.

Panitia Penyelenggara Bakal Datangkan Artis Berskala Nasional

Direktur Marketing PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono mengutarakan, sejumlah event bakal digelar menyambut ajang F1 H2O di Danau Toba.

Ia menuturkan, sejumlah artis nasional bakal didatangkan untuk memeriahkan kegiatan tersebut. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved