Tawuran
Ngeri, Anak Panah Tertancap di Kening Korban Tawuran Medan Belawan, Polisi Sampai Letuskan Pistol
Ananda Ary Syahputra, satu di antara korban tawuran Belawan mengalami kondisi mengerikan. Anak panah sampai tertancap di keningnya.
Dari rekaman siaran langsung yang diambil reporter Tribun-medan.com, terdengar suara teriakan dari warga.
Ada yang meneriakkan, 'serang, serang'.
Saat kedua kubu saling serang, warga yang tadinya asyik menonton tawuran ini kocar-kacir menyelamatkan diri.
Beberapa polisi terlihat menggunakan helm, karena khawatir terkena lemparan batu.
Terdengar suara dentuman
Suara dentuman terdengar keras dari lokasi tawuran di Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
Usut punya usut, suara dentuman itu berasal dari atap warga yang jebol akibat terkena lemparan batu dan botol.
Bukan hanya itu saja, suara dentuman juga berasal dari petasan yang digunakan kelompok pemuda saat saling serang.
Dari lokasi tawuran, teriakan demi teriakan terdengar keras.
"Serang, bakar aja," kata warga yang berada di lokasi tawuran, Senin (26/12/2022).
Belum diketahui pasti apa penyebab tawuran ini.
Namun, ada yang bilang, pemuda dari Kampung Kolam tiba-tiba menyerang pemuda Pajak Baru.
Apa sebabnya, belum bisa dipastikan.
Saat tawuran terjadi, sejumlah polisi, baik yang berseragam maupun tidak berseragam turun ke lokasi.
Mereka tampak kewalahan berusaha meredam aksi tawuran ini.
Karena diduga takut terkena lemparan batu, polisi berseragam yang ada di antara warga menggunakan helm.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tak-Sadarkan-Diri-Terkena-Panah.jpg)