Breaking News

Berita Sumut

Disbudpar Kabupaten Karo Minta Penyelenggara Pesta Kembang Api Tak Ganggu Aktivitas Warga

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Karo, meminta kepada penyelenggara pesta kembang api di malam tahun baru agar mengikuti ketentuan yang ada

Penulis: Muhammad Nasrul |
Tribun Medan/Dedy Kurniawan
ILUSTRASI pesta kembang api 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Malam pergantian tahun identik dengan perayaan pesta kembang api yang umum dilakukan tepat pukul 00.00 WIB.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), meminta kepada penyelenggara pesta kembang api di malam tahun baru agar mengikuti ketentuan yang ada.

Baca juga: Bupati Batubara Keluarkan Surat Edaran, Atur Pelaksanaan Perayaan Malam Tahun Baru

Kepala Disbudpar Kabupaten Karo, Munarta Ginting meminta masyarakat yang menyelenggarakan pesta kembang api agar tidak sampai mengganggu aktivitas warga lainnya. 

"Boleh saja, asal mengikuti aturan yang ada. Yang penting tidak mengganggu aktivitas masyarakat," ujar Munarta, Selasa (27/12/2022). 

Dijelaskan Munarta, sampai saat ini pihaknya bersama pihak terkait sudah mendapatkan pemberitahuan tentang adanya kelompok masyarakat yang akan menyelenggarakan pesta kembang api.

Tak hanya kelompok masyarakat, perusahaan seperti perhotelan juga sudah menyampaikan izinnya untuk menggelar pesta tahunan tersebut. 

"Ya dari hotel dan kelompok masyarakat sudah ada menyampaikan surat pemberitahuan, sebaiknya sebelum penyelenggaraan pesta kembang api ini harus ada izin terlebih dahulu," ucapnya. 

Berdasarkan pantauan www.tribun-medan.com, lokasi yang biasanya menjadi tempat pesta Kembang api di malam tahun baru berpusat di Tugu Perjuangan Berastagi.

Tak hanya itu, beberapa manajemen hotel juga turut memberikan persembahan serupa bagi tamu hotel yang menginap di malam tahun baru. 

Baca juga: Kapolda Sumut Larang Warga Main Petasan saat Natal dan Tahun Baru, Kembang Api Tanpa Suara Boleh

Menjelang libur akhir tahun ini, Munarta mengaku pihaknya memprediksi akan terjadi lonjakan wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Karo.

Dirinya menjelaskan, berdasarkan pengalaman sebelumnya pihaknya memprediksi lonjakan wisatawan mencapai 20 hingga 30 persen dari hari libur biasanya.

(mns/tribun-medan.com) 

 

 
 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved