43 Kg Sabu dari Perairan Thailand Gagal Masuk ke Lhokseumawe Aceh

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan Angkalan Laut Lhokseumawe menangkap kurir narkoba yang membawa 43 sabu dari perairan Thailand.

Rencananya, 43 kg sabu itu akan dipasok ke Lhokseumawe, Aceh melalui jalur laut.

Adapun tersangka yang ditangkap berinisial MN (23).

MN merupakan nakhoda kapal motor (KM) kayu yang membawa muatan 43 kg sabu dari perairan Thailand.

Baca juga: Kerap Jadi Lokasi Transaksi, Polisi Gerebek WC Rusak di Tanjung Pura, Amankan Seorang Pengedar Sabu

Menurut Panglima Komando Armada I TNI AL, Laksmana Muda Arsyad Abdullah, pengungkapan sindikat narkoba ini bermula pada pertengahan Desember 2022 lalu.

Saat itu, petugas menerima adanya informasi mengenai pengiriman sabu dari perairan Thailand menggunakan kapal motor kayu.

Atas laporan itu, petugas kemudian melakukan penyelidikan.

Baca juga: Kamar Mandi Tak Terpakai di Tanjung Pura Dijadikan Tempat Transaksi Sabu, Satu Pria Diamankan

Pada Sabtu (24/12/2022) sekira pukul 00.10 WIB, Tim F1QR Lanal Lhokseumawe melihat adanya kapal motor kayu yang mencurigakan.

Melihat kapal tersebut, petugas melakukan pengejaran dan menabrak kapal tersebut.

"Kapal kayu itu kemudian mengalami kebocoran. Lalu, tim pun menangkap pelaku," kata Arsyad saat menggelar paparan di Lantamal I Belawan, Senin (26/12/2022).

Baca juga: Tempat Pengisap Sabu Jalan Denai Beroperasi 24 Jam, Sewanya Cuma Rp 5 Ribu, Kepling: Sering Pompa

Arsyad tak menjelaskan lebih lanjut, sudah berapa lama pelaku ini beraksi.

Jenderal bintang dua ini juga tak merinci lebih jauh, pelaku ini bergerak sendirian, atau atas perintah orang lain.

Yang jelas, Arsyad cuma mengatakan, bahwa total keseluruhan sabu yang disita dari kapal sebanyak 43 bungkus.

Baca juga: Mabes Polri dan Polda Musnahkan Barang Bukti 75 Kg Sabu dan Ekstasi 40 Ribu Butir

Bila dihitung, tiap bungkus seberat satu kilogram lebih.

Arsyad menaksir, total sabu yang anak buahnya sita lebih dari 43 kg.(cr29/tribun-medan.com)