Breaking News

KKB

Ngeri Kejahatan Kalenak Murib, KKB Tembak Mati Karyawan Bank, Pernah Kabur dari Penjara

Insiden penembakan KKB Papua yang menewaskan Demian Yumame terjadi di Pasar Sinak, Kampung Gigobak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak pada Selasa (13/12

YouTube Free West Papua
Ilustrasi pimpinan KKB Papua Kalenak Murib yang diduga tembak mati karyawan bank 

Seusai membunuh warga pedalaman, Kalenak Murib kemudian menebar ancaman baru.

Ancaman Kalenak itu ditujukan kepada Bupati Puncak, Willem Wandik.

Kalenak mengancam akan membunuh Bupati Puncak bersama para kepala dinas di kabupaten tersebut.

Ancaman itu dilontarkan Kalenak selang sehari setelah membunuh anak seorang kepala suku.

Kalenak juga menyatakan akan menembak mati para aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu.

"Saya akan menembak mati semua ASN di Kabupaten Puncak," ancam Kalenak Murib dalam video viral.

"Saya juga akan menembak mati Bupati kalau tidak mendukung perjuangan Papua merdeka," sambung Kalenak.

Tatkala ancaman KKB ke Bupati beredar luas, Willem Wandik yang disasar pun angkat bicara.

Willem Wandik menyatakan, KKB merupakan gerombolan yang hanya mengatasnamakan kemerdekaan Papua untuk memuluskan tindakannya.

Sebab, katanya, saat ini KKB bukan lagi organisasi yang memperjuangkan kemerdekaan Papua sebagaimana yang didengungkan selama ini.

KKB telah dijadikan sebagai wadah untuk melakukan pelbagai tindakan kriminal dengan mengatasnamakan Papua merdeka.

Dengan demikian, Willem Wandik meminta aparat TNI-Polri agar lebih tegas memberikan tindakan kepada kelompok tersebut.

Pernyataan Willem Wandik itu bukan tanpa dasar.

Ia mengungkapkan itu setelah bertemu Nikolas Hababa, ayahanda dari korban tembakan.

Kepada Willem Wandik, keluarga korban menyatakan bahwa Nikolas Hababa telah mengusir Kalenak Murib keluar dari kampung tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved