Pemko Medan

Wali Kota Medan Bobby Nasution Sebut Pemasangan Median Jalan Karya Wisata Guna Tertibkan Lalulintas

Sebab, banyak aktifitas masyarakat di seputaran wilayah tersebut yang juga memakan badan jalan sehingga menyebabkan terganggunya kelancaran lalulintas

Editor: Satia
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Seorang pengguna jalan sedang melawan arah di Jalan Karya Wisata, Kota Medan, Jumat (16/12) pagi. Pemko Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum atau PU melakukan pemasangan median jalan sepanjang 1,8 Km dan menyebabkan kemacetan semakin parah. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution menjelaskan, kehadiran pembatas jalan (median/separator) di Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor bertujuan untuk menertibkan lalu lintas di kawasan tersebut.

Sebab, banyak aktifitas masyarakat di seputaran wilayah tersebut yang juga memakan badan jalan sehingga menyebabkan terganggunya kelancaran arus lalu lintas.

Penjelasan ini disampaikan menantu Presiden Joko Widodo ini untuk menjawab terkait ramainya informasi di media sosial mengenai kemacetan yang terjadi di kawasan Jalan Karya Wisata, saat menghadiri gelaran Beranda Kreatif (Bekraf) di halaman depan Balai Kota Medan, Sabtu (17/12/2022) malam.

"Di sana banyak terdapat aktifitas ekonomi masyarakat, namun minim kesadaran kita untuk sama-sama menjaga ketertiban lalu lintas. Jadi, harapan kita dengan dibuatnya pembatas jalan ini dapat memahami apa yang menjadi tanggung jawab kita dan mengikuti aturan yang ada. Jangan berjualan di pinggir jalan menuju ke tengah jalan," kata Bobby Nasution.

Ayah tiga orang anak itu selanjutnya  mengungkapkan, tidak melarang masyarakat untuk melakukan berbagai aktifitas ekonomi di sana.

Hanya saja, imbuhnya, tidak jarang para pelaku usaha memakan badan jalan saat menjalankan usaha milik mereka tersebut.

"Masyarakat mengetahui bagaimana upaya kita mensupport UMKM Kota Medan. Namun, jika aktifitas usahanya memakan badan jalan, itu tidak dibenarkan. Ditambah lagi, salah satu komplek perumahan di sana, pintu masuknya juga memakan setengah badan jalan sehingga membuat ruas jalan berkurang. Melalui OPD terkait saya sudah ingatkan itu untuk menegur keras. Jika tidak ditindaklanjuti akan kita bongkar," terangnya.

Orang nomor satu di Pemko Medan ini selanjutnya sangat mengharapkan support dari seluruh masyarakat Kota Medan, terkhusus warga Medan Johor.

Sebab, ungkapnya, bukan separator atau median jalannya yang salah tetapi kurang tertibnya dalam berkendaraan salah satunya parkir sembarangan di pinggir jalan.

"Sudah beberapa titik kita temukan yang suka parkir sembarangan di pinggir-pinggir jalan yang menyebabkan terjadinya kemacetan. Mudah-mudahan masyarakat bisa saling menjaga kenyamanan dan ketertiban lalu lintas di mana pun itu," harapnya.

 

*

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved