Terduga Teroris
Pengakuan Winda, Istri Terduga Teroris di Tebingtinggi: Polisi Cuma Amankan Pedang Berkarat
Winda, istri dari ISm terduga teroris yang diamankan Densus 88 mengaku bahwa polisi hanya menyita pedang berkarat dari rumahnya
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI - Winda, istri dari IS alias Ono, lelaki yang dituduh sebagai terduga teroris mengatakan bahwa polisi hanya mengamankan pedang berkarat dan panah dari bambu di kediamannya.
Menurut Winda, barang bukti pedang berkarat dan panah itu diamankan dari rumah IS dan orang tuanya di Dusun X, Desa Paya Bagas, Kecamagan Tebingtinggi, Kabupaten Sergai.
"Yang diamankan itu ada tiga tas ransel yang biasa dipakai kalau kami mau pergi-pergi. Kemudian pedang samurai. Itu pedang sudah lama, peninggalan kakek suami saya," kata Winda, Minggu (18/12/2022).
Baca juga: Aneh, Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 Pernah Diundang Polda Sumut Ikrar Cinta NKRI
Karena sudah lama tidak dipakai dan cuma diletakkan di atas kamar mandi, pedang itu pun sudah berkarat.
"Busur panah itu dibawa dari rumah mertua, ya itu dulu punya keponakan saya, dari bambu dibuat untuk mainan keponakan," kata Winda.
Winda mengungkapkan, saat rumahnya digeledah, IS tidak dibawa petugas.
Baca juga: Densus 88 Amankan Seorang Pria Terduga Teroris di Medan Polonia, Warga Takut Berikan Komentar
IS katanya sudah dibawa ke Polda Sumut.
"Katanya suami saya dibawa ke rumah, itu tidak benar, suami saya habis ditangkap dibawa ke Polda. Dan polisi dengan senjata lengkap datang ke rumah saya dan mertua saya. Ambil beberapa barang barang dan pergi," katanya.
Menurut Winda, semua barang yang diamankan tidak ada yang menguatkan suaminya sebagai teroris.
Dia pun yakin suaminya adalah sosok warga negara yang baik dan mencintai NKRI.
Baca juga: Pistol Siti Elina Ternyata Punya Sang Paman Anggota TNI, Suaminya Terduga Teroris NII
"Ya, semua yang dibawa itu peralatan rumah tangga, tidak ada yang mencurigakan. Tapi kesannya itu, ada samurai dan busur panah, jadi kesannya seperti apa, padahal pedang juga tidak pernah dipakai sampai karatan, dan busur panah itu dari bambu dan sudah lama buat mainan keponakan," tambahnya.
Sebelum ditangkap Densus 88, suaminya pun sempat diundang Polda Sumut untuk mengucap ikrar cinta NKRI.
Namun, belum lagi sempat datang ke Polda Sumut, suaminya malah ditangkap.
Baca juga: TERNYATA Seorang PNS Terduga Teroris yang Ditangkap di Tangerang, Disebut Jaringan Jamaah Islamiah
Bahkan, penangkapan IS terkesan dibesar-besarkan.
Winda cuma berharap, siapapun, baik itu penegak hukum bisa memberikan keterangan yang tidak dilebih-lebihkan.
Sebab, IS alias Ono selama ini hanya menjual air galon.(cr17/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/tiga-terduga-teroris-di-Sumut-ditangkap-lagi.jpg)