1336 Pasukan Gabungan TNI dan Polri Disebar ke 231 Desa di Karo Amankan Pilkades

TRIBUN-MEDAN.COM,KARO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo, akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada Senin (19/12/2022) esok.

Diketahui, dari 259 desa yang tersebar di 17 Kecamatan, sebanyak 231 desa akan menyelenggarakan Pilkades pada tahun ini. 

Untuk membantu mengamankan proses demokrasi di tingkat desa ini, Pemkab Karo dibantu oleh Polres Karo dan Kodim 0205/TK.

Baca juga: PAM Pilkades Aman, Kapolres Sidimpuan Ucapkan Terimakasih

Menurut Kapolres Karo, AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, jumlah personel yang dikerahkan untuk pengamanan Pilkades kali ini jumlahnya ada 1336 orang.

Dikatakan Ronny, seluruh personel tersebut merupakan pasukan gabungan di mana 1032 orang merupakan personel Polres Karo dan personel BKO dari Polda Sumut.

Kemudian, 150 orang personel Kodim 0205/TK, dan 154 personel dari Satpol-PP Pemkab Karo. 

Baca juga: Polres Padangsidimpuan Gelar Apel Serpas BKO Pengamanan Pilkades Tapsel 2022

"Untuk personel yang akan membantu pengamanan di Pilkades di 231 desa di Kabupaten Karo besok, jumlah personelnya sebanyak 1336 orang. Ini merupakan personel gabungan dari Polres Tanah Karo dibantu BKO dari Polda, Kodim, dan Satpol-PP," ujar Ronny, usai apel gelar pasukan pengamanan Pilkades, di Lapangan Samura, Kabanjahe, Minggu (18/12/2022). 

Amatan www.tribun-medan.com, di sela-sela apel tadi Ronny beserta Bupati Karo Cory br Sebayang dan Forkopimda, juga melakukan pengecekan kesiapan personel.

Tak hanya pasukan, pengecekan juga dilakukan untuk melihat kesiapan sarana dan prasarana lainnya. 

Baca juga: Antisipasi Kemungkinan Terburuk, Kapolres Nias Geser Pasukan Untuk PAM Pilkades di Kabupaten Nias

Ketika ditanya berapa banyak jumlah personel yang ditempatkan di setiap desa, Ronny menjelaskan jika hal ini tergantung dari tingkat kerawanan di setiap desa.

Dirinya menjelaskan, paling sedikit personel yang ditempatkan di setiap desa tiga orang, sementara yang terbanyak sembilan orang. 

"Jadi tergantung kerawanan atau situasi hamparan TPS di desa, tapi paling sedikit tiga orang dan paling banyak sembilan orang. Jadi kita konsepnya pengamanan desa, bukan TPS. Karena masing-masing desa bervariasi jumlah TPSnya, tergantung jumlah pemilihnya," ucapnya. 

Disinggung perihal tingkat kerawanan, Ronny menjelaskan jika yang patut diwaspadai ialah dari sisi antar calon dan para pendukungnya.

Baca juga: Kapolres Zamroni Tinjau TPS Pilkades ke 3 Desa di Paluta

Namun begitu, dirinya menjelaskan jika ia yakin pelaksanaan Pilkades esok akan berlangsung dengan baik sesuai dengan kearifan lokal yang ada. 

"Kami yakin kearifan lokal yang ada di Karo, para calon ini siap kalah dan siap menang," katanya. 

Usai melepas pasukan, Ronny beserta Cory dan Forkopimda bergeser ke Kantor Bupati Karo.

Di sana, mereka memantau langsung proses persiapan perlengkapan untuk pelaksanaan Pilkades.

Seperti kotak suara, surat suara, dan lainnya. Kemudian, pengiriman perlengkapan di TPS langsung dilepas untuk diantar ke seluruh desa. (mns/tribun-medan.com)